Masyarakat Yang Mau Menyebrang ke Jawa Wajib Bawa Bukti Bebas Covid-19

Asisten Operasional Kapolri, Irjen Imam Sugianto saat melakukan pengecekan arus balik mudik di Pelabuhan Bakauheni via udara/Net
Asisten Operasional Kapolri, Irjen Imam Sugianto saat melakukan pengecekan arus balik mudik di Pelabuhan Bakauheni via udara/Net

Pelabuhan Bakauheni, Lampung dipadati pemudik ingin kembali menyeberang ke Pulau Jawa pada Rabu (19/5). 


Kepadatan pemudik ini disaksikan Asisten Operasional (Asops) Kapolri, Irjen Imam Sugianto yang bersama dengan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Istiono dan Kepala Bagian Operasional Korlantas Kombes Rudy Antariksawan, melakukan pengecekan arus balik mudik di Pelabuhan Bakauheni via udara.

Imam menjelaskan, selain di Bakauheni, pemantauan juga dilakukan di tujuh titik lokasi penyeketan di jalur Sumatera. Dari pantauan itu, terdapat 5.200 pemudik yang hendak kembali dari kampung halamannya.

Dia mengingatkan bahwa para pemudik tersebut harus memiliki bukti bebas Covid-19 sebelum menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.

"Harapan kita mudah-mudahan masyarakat dari Sumut, Sumbar, Bengkulu, Riau, dan Lampung yang menyeberang mengurus syarat, sehingga menyeberang ke Pulau Jawa sudah yakin bebas Covid-19," kata Imam dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (20/5).

Saat dilakukan tes antigen kepada pemudik secara acak, ditemukan 67 orang yang reaktif Covid-19. Dia pun berharap hingga puncak arus balik akhir pekan ini jumlah pemudik yang reaktif Covid-19 semakin berkurang.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, untuk kondisi di jalur darat Tol Trans Sumatera memang masih terbilang ramai hingga H+6 lebaran. Personel Polda Lampung pun memprediksi masih akan ada ribuan pemudik yang akan menyeberang di Pelabuhan Bakauheni.

"Jadi kita pecah konsentrasi di wilayah Lampung, di titik-titik yang tadi kita pantau ada 300 orang kita layani dulu. Kemudian kalau sudah selesai di sana kita alirkan," terangnya.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, sekitar 400 ribu pemudik sudah menyeberang di Pelabuhan Bakauheni. Polri memang memprediksi akan terjadi puncak arus balik kedua pada tanggal 21 dan 22 Mei 2021.