PKB: Fenomena Pilpres 2024 Yang Menonjol Emak-emak dan Milenial

Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid/Net
Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid/Net

Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid mengatakan bahwa partai yang mampu mengambil hati emak-emak dan milenial akan menjadi pemenang. 


“Fenomena Pilpres 2019, yang menonjol emak-emak dan milenial. Dan ini akan terjadi di 2024. Makanya kuncinya di perempuan bangsa,” katanya sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (6/6). 

Wakil Ketua MPR RI dari PKB ini mengatakan bahwa karena pileg dan pilpres digelar serentak, maka PKB harus memiliki calon presiden yang diusung. Dengan begitu, calon bisa memberikan efek ekor jas (coat-tail effect) untuk mendongkrak perolehan suara partai. 

”Kita sedang mencari calon terbaik, dan ini saatnya santri memimpin di 2024. Santri bisa menang kalau Bu Nyai mendukung. Kuncinya ada di Bu Nyai,” imbuhnya. 

Menurutnya, dalam pertempuran ada limit lapangan dan waktu. Atas dasar itu, Gus Jazil meminta agar masyarakat lebih waspada dan mengkalkulasi waktu Pilpres 2024 yang dinilainya semakin dekat untuk menyusun strategi. 

“Kadang kita keliru membaca waktu. Perang itu yang terpenting membaca cuaca, keadaan dan waktu. Pilpres itu seakan-akan masih tiga tahun lagi, padahal hitungan waktunya tinggal 20 bulan. Kita harus hitung betul, efektif itu 9 bulan sudah harus ada tokoh yang bisa diperjuangkan. Kalau tidak kita telat,” katanya. 

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan peran kalangan perempuan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dinilai sangat penting. Karena itu, Cak Imin meminta para kader PKB yang tergabung dalam perempuan bangsa agar mengambil peran strategis dalam pemenangan Pemilu 2024. 

”Peran strategis harus diambil dengan baik oleh perempuan bangsa. Sebenarnya mudah dan efektif, serta strategis kalau tahu celahnya. Mudah karena hanya bermodal jari dan share. Dengan kreativitas dan inovasi, perempuan bangsa bisa mengubah kemajuan dan kemenangan partai,” ujar Cak Imin.