Setelah Positif Covid-19, Ketua DPRD Surabaya: Saya Tidak Tahu Tertular Siapa? 

Adi Sutarwijono saat vidcall dengan wartawan/RMOLJatim
Adi Sutarwijono saat vidcall dengan wartawan/RMOLJatim

Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono akhirnya menyampaikan secara terbuka ke publik bahwa dirinya positif terpapar Covid-19. 


Hal itu dia ketahui berdasarkan uji usap (swab) berbasis PCR pada Selasa, 8/6) lalu.

”Iya, saya positif Covid-19. Mohon doanya. Sekarang sedang pemulihan,” ujar Adi dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat dikonfirmasi wartawan lewat video call (Vidcall), Jumat (11/6).

Awi sapaan Adi Sutarwijomo mengatakan, secara umum kondisinya baik. Tidak ada gejala klinis yang signfiikan.

“Hanya butuh istirahat. Saya juga diberi vitamin serta beberapa obat oleh dokter,” ujar Adi.

Awi juga mengaku tidak tahu kronologi dia terpapar Covid-19. 

“Sepekan ini saya memang ada beberapa acara. Kita tidak tahu siapa tertular, siapa menulari,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dirinya juga sudah mengontak sejumlah kolega yang sempat bertemu dengannya selama beberapa hari terakhir. 

Informasi itu juga sudah disampaikan ke petugas kesehatan, agar bisa dilakukan penelusuran kontak sesuai dengan prosedur penanganan Covid-19.

”Saya sudah kontak beberapa kawan yang sempat jumpa dengan saya. Untuk antisipasi semua saya minta lakukan swab PCR. Informasi juga saya sampaikan ke petugas kesehatan agar dilakukan tracing, dan bila mana ada yang positif bisa dilakukan treatment sesuai prosedur,” jelasnya.

”Demikian pula gedung DPRD Surabaya, sesuai SOP selama ini, memang rutin dilakukan sterilisasi pada ruangan dan kendaraan,” ujarnya.

Maka dari itu, Awi mengajak masyarakat untuk selalu ketat dalam menjalankan protokol kesehatan. 

”Saya sudah berusaha dan disiplin prokes, mungkin pas lengah misal ketika makan bersama kawan-kawan. Pokoknya tetap kita harus disiplin prokes,” pungkasnya.