ITS Terima 1.899 Mahasiswa Lewat Jalur SBMPTN

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tercatat menerima sebanyak 1.899 calon mahasiswa baru (maba) pada jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).


"Tahun ini jumlah pendaftar SBMPTN yang diterima oleh ITS meningkat sebesar 243 peserta. Hal ini disebabkan Fakultas Vokasi yang sebelumnya tidak termasuk dalam daftar pilihan, menjadi salah satu opsi pada SBMPTN tahun ini," kata Direktur Pendidikan ITS Dr Eng Siti Machmudah ST MEng, melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (15/6).

Selanjutnya, ungkap dosen yang akrab disapa Machmudah ini, ITS berhasil menduduki posisi ke-7 terbaik rata-rata nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tertinggi dari program studi sains teknologi (saintek) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia. Sedang untuk rata-rata nilai UTBK program studi sosial humaniora (soshum) menempati peringkat ke-6 nasional.

Menurut Machmudah, peringkat ini patut disyukuri sebab dari tahun ke tahun ITS berada pada tren positif dengan selalu masuk di jajaran 10 besar nasional. 

“Ke depan, ITS berharap dapat lebih bagus lagi dan bisa masuk kembali ke jajaran tiga besar rerataan nilai UTBK tertinggi,” tuturnya.

Selain itu, Machmudah mengatakan, penerima mahasiswa terbanyak dari jalur SBMPTN ini ada di Departemen Teknik Informatika sejumlah 95 orang, diikuti Teknik Elektro yang menerima 85 orang, dan Teknik Mesin sebanyak 81 calon mahasiswa baru. Dari total yang diterima, calon

mahasiswa baru jalur SBMPTN ini mayoritas masih berasal dari Provinsi Jawa Timur seperti tahun-tahun sebelumnya. Sedang sisanya berasal dari sejumlah daerah mulai Sabang sampai Merauke.

Machmudah juga membeberkan bahwasannya di tahun 2021 ini peminat ITS pada SBMPTN 2021 tercatat lebih dari 16 ribu peserta. “Departemen Teknik Informatika masih kembali menjadi yang favorit pada SBMPTN 2021,” ujarnya.

Besar harapan Machmudah untuk calon mahasiswa baru ITS tersebut, agar bisa memanfaatkan dengan baik kesempatan berkuliah di ITS karena tidak semua orang bisa menjalaninya.

“Harapannya, setelah diterima di kampus ITS mahasiswa dapat lancar dalam studinya di ITS dan dapat lulus tepat waktu dengan nilai yang memuaskan,” tandas dosen Departemen Teknik Kimia ITS ini.

Sementara itu, bagi pendaftar yang masih belum diterima di ITS lewat jalur SBMPTN tidak perlu khawatir. Masih ada jalur Seleksi Kemitraan, Mandiri dan Prestasi (SKMP) dan International Undergraduate Program (IUP) yang ditutup pendaftarannya pada 17 Juni mendatang. 

“Kedua jalur tersebut masih dapat dicoba untuk bisa menempuh perkuliahan di kampus ITS,” pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news