Giliran Pedagang dan Pengunjung PGS Diswab Massal

Pedagang dan Pengunjung PGS di Swab Massal/RMOLJatim
Pedagang dan Pengunjung PGS di Swab Massal/RMOLJatim

Setelah swab dadakan di Pasar Atom, kini satgas Covid-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar swab massal di Pusat Grosir Surabaya (PGS).


Swab hunter yang terdiri dari TNI, Polri, BPB Linmas, Satpol PP serta tenaga kesehatan (nakes) Dinkes Surabaya ini langsung mengajak para pedagang dan pengunjung untuk ikut tes swab massal.

Agar pelaksanaannya semakin masif, swab dadakan ini dilaksanakan sekaligus di dua titik lokasi terutama menyasar lokasi yang menjadi titik kumpul masyarakat.

Pertama di depan pintu masuk PGS yang digunakan untuk melayani para pedagang.

“Lalu yang kedua di lantai 5 kami khususkan untuk pengunjung karena aksesnya sangat strategis. Pengunjung keluar masuk dari satu pintu,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Febria Rachmanita dikutip Kantor Berita RMOLJatim di lokasi, Selasa (15/6).

Feny-sapaan akrab Febria Rachmanita ini memaparkan, dari hasil swab massal tersebut petugas berhasil 448 orang. 

Dari angka itu, sebagian besar diperoleh dari para pedagang. Makanya, dia pun berterima kasih kepada seluruh pedagang yang telah mendukung pemerintah melakukan swab massal.

“Alhamdulillah semuanya berkenan. Mereka satu toko swabnya bergantian, satunya menjaga toko satunya lagi swab. Untuk hasilnya, Feny memastikan 2-3 hari mendatang hasil akan keluar,” paparnya.

Upaya swab hunter kembali dilakukan lantaran di Kota Pahlawan angka Positivity Rate Covid-19 naik menjadi 9 persen di tingkatan kota.

Karena positivity rate naik, maka Pemkot Surabaya pun tanggap dan gerak cepat untuk terus mengantisipasinya. Salah satunya dengan memasifkan kembali tes swab massal. 

Bahkan, Wali Kota Eri mengaku sudah sepakat dengan Satgas Covid-19 di Surabaya mulai dari Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak dan Danrem untuk memasifkan kembali tes swab massal ini.

“Makanya, nanti tidak hanya di pasar-pasar saja, mal-mal yang juga ada kerumunan, kita akan lakukan tes juga. Bahkan, semua tempat yang ada kerumunannya, termasuk di warung-warung kita akan tes. Dengan begitu, harapan kami warga bisa semakin taat prokes, sehingga Covid-19 di Surabaya bisa ditekan,” pungkasnya.