Jangan Tunggu Kasus Tinggi, DPRD Jatim Minta RS Lapangan Dibikin Tiap Bakorwil

rmoljatim
rmoljatim

Kenaikan kasus baru Covid-19 di Jatim hingga tiga daerah dinyatakan status Zona Merah yakni Bangkalan, Ngawi dan Ponorogo membuat pimpinan DPRD Jatim berupaya ikut mendorong Pemprov Jatim melakukan langkah-langkah antisipatif dan masukan untuk melokalisir sebaran Covid-19 tidak semakin meluas ke seluruh wilayah Jatim.


Wakil ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar menyatakan bahwa pimpinan DPRD Jatim mendorong Pemprov Jatim segera mendirikan rumah sakit lapangan minimal di setiap Bakorwil tanpa menunggu Zona Merah di Jatim semakin banyak. 

"Rumah Sakit Lapangan itu untuk merawat pasien tanpa gejala (OTG) atau yang gejalanya ringan, sehingga karantina mandiri bisa dikurangi dan korban yang meninggal bisa diminimalisir karena mendapat penanganan yang lebih optimal," kata politikus asal Partai Demokrat saat dikonfirmasi Kamis (24/6/2021).

Selain pendirian Rumah Sakit Lapangan, lanjut Iskandar, DPRD Jatim juga mendorong vaksinasi dipercepat dan diperluas sehingga kekebalan komunitas (Herd Immunty) bisa segera terwujud. 

"Kelompak masyarakat yang memiliki resiko tinggi tertular atau menularkan covid-19 perlu mendapat prioritas," harap pria asli Sumenep Madura ini.

Ia juga berharap masyarakat tidak terlalu mempersoalkan soal kebijakan pelonggaran jembatan Suramadu agar tidak timbul persoalan lagi permasalahan sosial akibat adanya diskriminasi penanganan Covid-19. 

"Yang penting itu masyarakat mau mengikuti dan mentaati anjuran pemerintah untuk melaksanakan protokol kesehatan. Gak mungkinlah pemerintah itu mempersulit rakyatnya. Solusi itu demi kebaikan bersama, yang penting pengawasan PPKM Mikro diperketat," dalih Achmad Iskandar.