Walikota Surabaya Eri Cahyadi meminta semua pihak melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi termasuk jalur Vaksin Gotong Royong (VGR) sebagai upaya menghambat pandemi Covid-19.
- Gandeng Gerindra Jatim, Laskar Sholawat Nusantara Gelar 1000 Vaksin Ke-2 Untuk Bangsa
- Turun Ke Sidoarjo, Kader PKS Jatim Bantu Warga Terdampak Pandemi Covid 19
- Rapid Tes Mendadak di Taman Apsari, Sebanyak 19 Orang Dinyatakan Reaktif
“Pak Wali (Walikota Surabaya Eri Cahyadi) kemarin telepon kami, meminta SIER untuk aktif berkoordinasi dengan Biofarma untuk menambah volume VGR agar perusahaan di Kawasan Industri SIER dapat segera mengakses VGR untuk para pekerjanya, kami akan segera lakukan upaya-upaya untuk percepatan serapan”, demikian ungkap Silvester Budi Agung, Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER, dikutip Kantor Berita RMOLJatim. Kamis (2/7).
Silvester meninjau pelaksaaan vaksinasi di Klinik SIER, Rungkut-Surabaya untuk memastikan lancarnya penyelenggaraan VGR batch pertama sebanyak 1000 dose.
“Kami senang melihat pelaksaan vaksinasi VGR di Klinik SIER berlangsung lancar, protokol kesehatan terjaga dan sejauh ini tidak ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang berat, hanya tadi saat di ruang tunggu observasi pasca vaksin ada yang menyampaikan agak ngantuk, ada yang jadi lapar, tapi saya sampaikan itu tanda vaksin sedang bekerja” ujar Silvester yang juga akrab dipanggil Rambo ini.
Kawasan Industri SIER menyelenggarakan VGR bekerjasama dengan PT Biofarma sebagai importir tunggal yang ditunjuk oleh pemerintah bagi pemenuhan vaksinasi untuk pekerja melalui badan usaha atau perusahaan.
“Prinsipnya bagi penerima vaksin itu gratis, kalau yang lewat puskemas itu dibiayai pemerintah kalau yang gotong royong ini dibiayai oleh badan usaha atau badan hukum. Jadi ini sebagai upaya kami sebagai badan usaha dengan jalur VGR untuk membantu pemerintah dalam penyerapan vaksinasi, ujungnya tentu sebagai usaha bersama untuk menghadang pandemi Covid-19” tambah Silvester.
Terhadap instruksi untuk menjalankan PPKM Darurat, PT SIER sebagai pengelola Kawasan Industri di Rungkut-Surabaya, Berbek-Sidoarjo dan PIER Rembang-Pasuruan menyatakan siap untuk mematuhi dan menjalankan sesuai regulasi yang ditetapkan.
“Kawasan industri kami komitmen untuk patuh terhadap instruksi untuk PPKM Darurat dari pemerintah, koordinasi aktif untuk sosialiasi atas regulasi khususnya identifikasi jenis industri esensial kami lakukan intens dengan pemerintah daerah dan satgas covid setempat, sejauh ini lancar dan semoga bisa mengerem laju pandemi yang memang kita rasakan akhir-akhir ini meningkat” pungkas Silvester.
- Target 2000 Jenis Pfizer, Kapolda Jatim Tinjau Vaksinasi di Gresik
- Rais Syuriyah PBNU: Menjaga Prokes Hukumnya Wajib
- 1050 Relawan Surabaya Memanggil Siap Terjun Bantu Pemkot Perang Lawan Covid-19
