Stok Habis, Pemkab Jember Hentikan Pemberian Vaksin Ke Warga

Bupati Jember, Hendy Siswanto bersama jajarannya melakukan rapat koordinasi dengan Pemprov Jatim terkait stok vaksin/RMOLJatim
Bupati Jember, Hendy Siswanto bersama jajarannya melakukan rapat koordinasi dengan Pemprov Jatim terkait stok vaksin/RMOLJatim

Ditengah meningkatnya animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19, Pemkab Jember justru  kehabisan stok vaksin. Akibatnya, mulai hari ini pemberian vaksin ke masyarakat terpaksa dihentikan. Meski sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan jika pemerintah menargetkan vaksinasi sebanyak 1,7 juta orang dan sudah tercapai 70 persen di tahun ini.


Saat ini vaksinasi untuk warga Jember sudah mencapai 160.201 orang,” kata Bupati Hendy Siswanto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim di Pendopo Wahya Wibaqagraha, Jum'at (2/7).

Kedepannya, masih Bupati Hendy, target vaksinasi setiap harinya sebanyak 44 ribu vaksin perhari, dimulai 3 Juli hingga 10 Juli 2021.  Namun dikarenakan stok vaksin sudah habis, pihaknya tidak bisa untuk memenuhi target tersebut.

"Vaksin tersisa hari ini sekitar 300 vaksin lebih. Kami masih menunggu kiriman dari Provinsi," ungkapnya.

Untuk meminta tambahan vaksin, pihaknya bersama Dinkes Jember telah berkoordinasi dengan Pemprov Jatim.

"Tadi sudah kami kordinasikan untuk meminta tambahan vaksin," ujarnya

Dipaparkan Hendy, animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin mulai meningkat dari yang ditargetkan. Semula  500 orang perharinya, naik menjadi 8000 orang perharinya.

"Namun jumlah tersebut masih masih jauh dari target pemerintah pusat, karena keterbatasan jumlah vaksin," ujar Hendy.

Sebelumnya, Gubernur Khofifah mengintruksikan agar target vaksinasi dilaksanakan di masing-masing desa.

"Vaksinasi akan dimaksimalkan di desa secara serentak dengan pemetaan yang telah dipersiapkan para kepala daerah," jelas Gubernur Khofifah dalam rakor virtual.