Bupati Tuban Bersama Forkompinda Salurkan Bantuan Beras Dari Yayasan Budha Tzu Chi dan Pengusaha Peduli NKRI

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky bersama Forkompinda menyalurkan bantuan beras ke warga/RMOLJatim
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky bersama Forkompinda menyalurkan bantuan beras ke warga/RMOLJatim

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, bersama Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Viliala Romadhon, dan Wakapolres Tuban, Kompol Priyanto membagikan beras dan masker kepada masyarakat terdampak Covid-19.


Bantuan beras 30 ton dan 60 ribu masker dari Yayasan Budha Tzu Chi dan Pengusaha Peduli NKRI akan disalurkan kepada masyarakat Kabupaten Tuban, diantaranya keluarga di kelurahan Kingking.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengatakan, penyaluran bantuan kali bentuk kolaborasi antara Pemkab Tuban, Kodim, Polres dan sektor eksternal. 

"Sinergitas ini sangat penting guna mendukung keberhasilan pelaksanaan PPKM Darurat di Bumi Wali Tuban," katanya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (7/7).

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan, penegakan PPKM Darurat dilakukan secara tegas namun tetap humanis.    Menurutnya, Masyarakat harus diedukasi dan diberi pemahaman yang baik agar dapat mematuhi peraturan pada pelaksanaan PPKM Darurat. Upaya tersebut, hendaknya didukung dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan PPKM Darurat," ujarnya..

Dijelaskan Bupati Lindra, Pemkab Tuban akan segera menyelenggarakan vaksinasi dan pemeriksaan swab antigen Covid-19 massal di 328 Desa Kelurahan. Selain itu, juga akan dilakukan donor plasma konvalesen, serta akan disalurkan bantuan beras kepada masyarakat terdampak. 

Pada kesempatan itu, Bupati Tuban juga mengajak masyarakat untuk mematuhi Instruksi Mendagri no.15 tahun 2021 tentang PPKM Darurat Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali. Kebijakan ditujukan untuk menekan dan penyebaran Covid-19.

“Mari bersama-bersama disiplin protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 segera sirna di kabupaten Tuban,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Dandim 0811 Tuban, Viliala Romadhon saat dikonfirmasi mengatakan, distribusi beras akan dilakukan selama dua hari. 

Selain itu, Ia juga meminta Babinsa, Bhabinkabtimas bersama pemerintah Kecamatan dan Desa diminta untuk membantu menjalankan tugasnya dengan amanah.

"Bantuan beras akan membantu meringankan beban keluarga penerima. Mengingat banyak masyarakat terdampak untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari," katanya.

Senada dengan Dandim Tuban, Wakapolres Tuban Priyanto mengungkapkan, kepedulian kepada masyarakat harus terus ditingkatkan. 

"Bantuan yang diterima bukan hanya bermakna materi tetapi juga dukungan moril untuk bersama-sama menanggulangi pandemi Covid-19 di kabupaten Tuban," ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Yayasan Budha Tzu Chi Surabaya dan Pengusaha Peduli NKRI, Valentino menuturkan 30 ton beras akan dibagikan kepada 3000 keluarga yang terdampak pandemi Covid-19 di kabupaten Tuban. 

“Tiap keluarga akan menerima 10 kg beras dan masker,” pungkasnya.

Selain di Kabupaten Tuban, Yayasan Budha Tzu Chi Surabaya dan Pengusaha Peduli NKRI juga melaksanakan bakti sosial di sejumlah wilayah, diantaranya Lamongan, Jember, Ngawi dan Madiun.