DPD Partai NasDem Kota Probolinggo, meluncurkan program kemanusiaan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kebijakan PPKM Darurat. Program kemanusiaan itu berupa NasDem Peduli.
- Gerindra dan Nasdem Beri Sinyal Untuk Dukung Maidi di Pilkada kota Madiun 2024
- Caleg DPRD Kota Malang Dito Arief dari Partai NasDem Dapil Lowokwaru Sukses Meraih Kursi
- PDIP Bakal Ikuti Jejak Nasdem? Oposisi Prabowo-Gibran di Pilpres 2024?
Ketua DPD NasDem Kota Probolinggo, Zulfikar Imawan mengatakan, dengan pembatasan aktivitas selama PPKM darurat membuat banyak masyarakat mengalami dampaknya.
Sehingga, pihaknya bertekad melakukan NasDem Peduli melalui Jasa Antar Kirim Barang dan Makanan secara gratis untuk warga masyarakat Kota Probolinggo.
"Jadi NasDem Peduli ini, merupakan layanan gratis antar kirim barang diwilayah Kota Probolinggo. Ini selama pemberlakuan PPKM Darurat," jelas Zulfikar Imawan, pada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (8/7), saat ditemui di kantornya.
Menurutnya, kalau program tersebut sebagai mendukung langkah pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Ini sebagai bentuk mendukung langkah pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tegasnya.
Selain itu masih kata Iwan, kalau para kurir dari NasDem Peduli ini, tetap mematuhi protokol kesehatan. Apalagi, mereka dilengkapi dengan identitas dan sudah divaksin.
"Ini berlaku untuk 5 kecamatan se Kota Probolinggo. Warga bisa menghubungi dengan nomor kontak 085 230 377 685 melalui pesan WhatsApp atau layanan panggilan," tegasnya.
Mereka, para kurir ini yang disediakan oleh Partai NasDem Kota Probolinggo ini, beroperasi pada pukul 09.00 hingga 15.00.
"Kami berharap program ini bisa membantu dan bermanfaat bagi masyarakat, serta bisa mendukung langkah pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Probolinggo," pungkasnya.
- Gerindra dan Nasdem Beri Sinyal Untuk Dukung Maidi di Pilkada kota Madiun 2024
- Caleg DPRD Kota Malang Dito Arief dari Partai NasDem Dapil Lowokwaru Sukses Meraih Kursi
- PDIP Bakal Ikuti Jejak Nasdem? Oposisi Prabowo-Gibran di Pilpres 2024?