Kaget Didatangi Polisi Serta TNI Berseragam Lengkap, Tukang Becak dan PKL Malah Dapat Beras

Pembagian paket sembako di Jember
Pembagian paket sembako di Jember

Puluhan personil Kepolisian Resort Jember bersama  anggota Kodim 0824/ Jember, mendadak mendatangi  pangkalan tukang becak dan PKL di sekitar Alun-alun Kota Jember.  


Kedatangan petugas berpakaian lengkap itu, membuat mereka terkejut, karena mengira polisi sedang melakukan razia PPKM Darurat. 

"Saya kaget, saat dipanggil petugas berseragam saat istirahat di becak sambil menunggu penumpang. Mungkin saya salah hingga  dipanggil polisi, ternyata diberi beras," ujar Dullah salah seorang tukang becak asal kelurahan karang Rejo kecamatan Sumbersari ini, dikutip Kantor Berita RMOLJatim,  Senin (12/7).

Kehadiran polisi dan tentara  ini bukan melakukan penindakan pelanggaran PPKM Darurat, namun untuk menyalurkan  bantuan sosial paket beras @5 Kg untuk tukang becak, ojek pangkalan, PKL, juru parkir dan pedagang keliling yang berada di sekitaran Kota Jember. 

Karena itu, Dullah langsung menerima beras bantuan tersebut. Ia  mengaku, sangat terbantu dengan adanya pemberian paket sembako Polres Jember. Pasalnya, sejak adanya penyekatan PPKM Darurat, pendapatannya sangat minim.

"Sekarang sepi, Pak. Cari makan susah, dapat narik sekali juga sudah bersyukur. Kadang pulang gak dapat penumpang," katanya.

Sedangkan Ps. Kasiehumas Bagops Polres Jember, Iptu. Brissan Immanulla menjelaskan, tim Satgas Penanganan Covid-19 saat ini,  menyalurkan 1000 paket beras bantuan tahap kedua. 

"Bantuan sosial ini akan didistribusikan secara bertahap. Ini bagian kepedulian Kami, Jajaran Polres Jember kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19," katanya.