Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta maaf pada masyarakat atas ledakan kasus Covid-19 yang terjadi dinilai sebagai tindakan yang terlambat.
- Saiful Anam: Menko Luhut Jatuhkan Citra Pemerintah di Hadapan Publik
- Luhut Bilang Tangkap Tangan Bikin Negara Jelek, Begini Jawaban Tegas KPK
- Expo UMKM Pesantren se-Jatim di Banyuwangi, Menko Luhut Sebut Presiden Jokowi Selalu Tekankan Ekonomi Kerakyatan
Baca Juga
Mantan Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi menilai, gelombang Covid-19 saat ini tak akan terjadi jika pemerintah sejak awal serius mengatasi pandemi.
"Kalau saja pada tahun pertama pemerintah serius (tak bercandaan) tangani Covid-19 dan dana untuk atasi pandemi tidak dikorupsi, niscaya kejadian tak seburuk ini," tegas Adhie dikutip dari akun Twitternya, Senin (19/7).
Oleh karenanya, ia mengkritisi permintaan maaaf Luhut yang juga sebagai Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat kepada masyarakat tersebut.
"Rakyat yang mana? Minta maaflah pada rakyat yang sudah dimakamkan or dikremasi. Yang masih di IGD or isoman dan keluarganya!" tandasnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
- Saiful Anam: Menko Luhut Jatuhkan Citra Pemerintah di Hadapan Publik
- Luhut Bilang Tangkap Tangan Bikin Negara Jelek, Begini Jawaban Tegas KPK
- Expo UMKM Pesantren se-Jatim di Banyuwangi, Menko Luhut Sebut Presiden Jokowi Selalu Tekankan Ekonomi Kerakyatan