Bantu Pemulihan Ekonomi Warga, Kemensos Tambah Bansos Ekstra dan Beras 10 Kg

Menteri Sosial, Tri Rismaharini/RMOLJatim
Menteri Sosial, Tri Rismaharini/RMOLJatim

Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) menambah bantuan pada program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Kartu Sembako.


Keluarga Penerima Bantuan (KPM) BPNT sebanyak 1,8 juta Kepala Keluarga (KK) akan mendapatkan tambahan bantuan selama dua bulan, yakni di periode Juli-Agustus 2021.

Besaran bantuan dana dalam program Kartu Sembako adalah Rp 200 ribu. Artinya, penerima bansos BPNT akan menerima uang tambahan Rp 400 ribu di periode tersebut.

Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengatakan, dengan adanya PPKM maka pemerintah memberikan bantuan lebih kepada masyarakat. Harapannya, melalui ekstra bansos ini ekonomi masyarakat kembali pulih.

"Jadi bulan Juli-Agustus nanti penerima 18,8 juta jiwa itu menerima dobel. Dua bulan untuk yang rutin Juli-Agustus, tapi nanti diberikan tambahan dua bulan ekstra untuk PPKM. Jadi 2 bulan kali Rp200 ribu," kata Mensos Risma dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (20/7).

Selain itu, Mensos menjelaskan, karena pandemi Covid-19, maka pemerintah juga memberikan Bantuan Sosial Tunai (BST) senilai Rp 300 ribu lebih per bulan kepada 10 juta KPM hingga bulan April 2021. 

Karena adanya PPKM, pemerintah kemudian memperpanjang BST selama dua bulan yang diterimakan awal Juli 2021.

"Nah, kemudian dalam rangka juga mengatasi pandemi ini karena ada program PPKM tadi, maka pemerintah kemudian memberikan bantuan beras," jelasnya.

Bantuan beras ini, lanjut Mensos, diberikan kepada 10 juta KPM PKH dengan masing-masing Kepala Keluarga (KK) menerima 10 kilogram. 

Selain itu, beras juga diberikan kepada 10 juta penerima BST dengan masing-masing KK menerima 10 Kg. 

"Jadi biasanya KPM PKH itu juga ada menerima BPNT atau Kartu Sembako. Nah, sisanya yang tidak menerima akan diberikan bantuan beras 10 Kg," ujarnya.

Di samping itu, Mensos Risma menyatakan, pada bulan Juli-Agustus 2021, penerima BPNT atau Kartu Sembako 18,8 juta jiwa akan menerima dobel. 

Artinya, dua bulan untuk yang rutin Juli-Agustus, ditambah dua bulan ekstra untuk PPKM. 

"Jadi 2 bulan kali Rp200 ribu. Nah, selain itu dia menerima beras," terangnya.

Di sisi lain, Mantan Wali Kota Surabaya ini juga mengungkapkan, bahwa pemerintah melalui Kemensos juga membagikan beras kepada warga yang belum tersentuh program bansos. 

Masing-masing  kabupaten/kota di Indonesia akan menerima 3 ribu pack beras dengan packing 5 kilograman.

"Nanti akan dibagi ke warung-warung, pekerja ojek dan sebagainya yang mereka mungkin pendapatannya berkurang karena pandemi ini. Selain itu, TNI-Polri juga membagikan beras yang akan diberikan juga dalam rangka operasi PPKM," pungkasnya.