Animo Warga Jember Untuk Herd Immunity Tinggi, Pemprov Jatim Sediakan 5.000 Vaksin

Gubernur Jatim Khofifah Indar parawansa saat meninjau pelaksanaan vaksinasi 5.000 Dosis vaksin di Kampus Universitas Jember/Ist
Gubernur Jatim Khofifah Indar parawansa saat meninjau pelaksanaan vaksinasi 5.000 Dosis vaksin di Kampus Universitas Jember/Ist

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyatakan palaksanaan vaksinasi untuk 5.000 vaksin adalah program akselerasi Pemprov Jatim dengan Universitas Jember. Pasalnya, Unej memiliki SDM tenaga kesehatan yang cukup signifikan karena memiliki fakultas kedokteran, rumah sakit, yang memungkinkan melaksanakan program percepatan vaksinasi Covid-19. 


Demikian ditegaskan Gubernur Khofifah yang juga ketua PP Muslimat NU saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi keluarga besar Keluarga Alumni Universitas Jember (Kauje ) di lokasi Gedung Soetardjo dan Gedung Auditorium Kampus Unej, Sabtu (31/7) pagi.

Khofifah juga mengapresiasi pelaksanaan kegiatan vaksinisai Covid-19 yang digelar KAUJE. Menurutnya, inisiatif pelaksanaan vaksinasi oleh fasilitas layanan kesehatan di luar fasilitas kesehatan milik pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten akan mempercepat program akselerasi vaksinasi bagi warga Jawa Timur. Dengan demikian diharapkan herd immunity (kekebalan kelompok) akan segera terwujud.  

Dia menjelaskan, Universitas Jember memiliki fakultas di rumpun kesehatan seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Farmasi, Fakultas Keperawatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat. Juga memiliki fasilitas Rumah Sakit Gigi dan Mulut serta pusat kesehatan yang memiliki sumber daya manusia dan peralatan untuk melakukan kegiatan vaksinasi. 

"Dengan kondisi wilayah Jember yang luas dan jumlah penduduk yang besar, maka tentu saja membutuhkan sinergi semua fasilitas kesehatan yang ada agar makin banyak warga yang mendapatkan vaksinasi. Oleh karena itu saya berterima kasih atas inisiatif KAUJE dan Universitas Jember," kata Gubernur Khofifah dikutip Kantor Berita RMOLJatim. 

Khofifah juga memuji jalannya vaksinasi yang diatur dengan rapi sehingga tidak terjadi penumpukan peserta. selain itu tempat pelaksanaan, sangat refresentatif dan luas, di dua tempat, satu di Gedung Soetardjo dan di Gedung Auditorium, dengan 5 titik vaksinasi. 5.000 peserta ini, akan terlayani dalam waktu 2 hari. 

Dalam kesempatan Gubernur Jatim, yang didampingi wakil Bupati Jember,  Gus Firjaun, menyerahkan bantuan secara simbolis vitamin C, thermalgun dan oxigen concentrator kepada Rektor Universitas Jember, kepada Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Covid-19 (TTDKBC) Universitas Jember. 

Sementara itu Ketua TTDKBC Universitas Jember, dr. Ulfa Elfiah, yang menjadi koordinator teknis vaksinasi, menjelaskan untuk satu bilik vaksinasi pihaknya menyiapkan minimal 20 petugas, mulai dari petugas pendaftaran, screening, vaksinator hingga petugas yang mencetak kartu vaksinasi.  

Panitia telah mengatur jam kedatangan peserta untuk meminimalisir kerumunan dan memperkirakan dalam waktu satu jam bisa melayani 87 peserta. Karena menggunakan vaksin Astra Zeneca, maka peserta yang dilayani adalah peserta yang berusia 18 tahun ke atas. 

"Kami berusaha all out mengerahkan semua Sumber Daya Manusia (SDM) yang kami miliki," katanya. 

Dia menjelaskan SDM tersebut, terdiri dari tenaga kesehatan di Unej Medical Center serta Rumah Sakit Gigi dan Mulut, dosen di Fakultas Kedokteran dan Fakultas Keperawatan, alumnus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Keperawatan, dokter muda yang tengah Ko Ass, anggota TTDKBC hingga mahasiswa. Total ada 240 orang yang bertugas selama dua hari. 

Sedangkan antusiasme warga Jember untuk mengikuti kegiatan vaksinasi oleh KAUJE disampaikan oleh Ketua KAUJE, M. Sarmuji, tinggi.  Dari keterangan  panitia, pendaftar secara online, lebih  tujuh ribu pendaftar. "Bahkan di saat hari H pelaksanaan, ada warga yang langsung datang ke Kampus Tegalboto untuk  turut mendaftar. 

"Mohon maaf ketersediaan vaksin Astra Zeneca, hanya untuk lima ribu peserta saja," kata Sarmuji. 

Sementara itu, Rektor Universitas Jember, Iwan taruna, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan semua pihak yang turut menyukseskan kegiatan vaksinasi yang digelar oleh KAUJE. Dia menjelaskan seluruh elemen Universitas Jember, telah  menunjukkan peran serta aktif dalam penanggulangan Covid-19 di Jember. 

"Dari data yang ada, Universitas Jember telah melaksanakan dan memfasilitasi vaksinasi bagi 7.600 orang yang terdiri dari dosen, pegawai, keluarga besar Universitas Jember dan masyarakat sekitar kampus," jelasnya.