PPKM Berakhir Hari Ini, Pemerintah Diminta Jujur Soal Kondisi Kesehatan dan Ekonomi 

Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani/Net
Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani/Net

Pemerintah diminta menjelaskan secara transparan soal capaian-capaian dalam kebijakan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 untuk Jawa-Bali dan PPKM level 3 di beberapa wilayah lain, sebelum memutuskan PPKM dihentikan atau diperpanjang.


Keputusan terkait kebijakan PPKM level 4 akan ditentukan pemerintah pada hari ini, Senin (2/8).

"PPP meminta pemerintah agar sebelum memutuskan melanjutkan atau tidak PPKM, sejumlah faktor dijelaskan kepada masyarakat secara transparan dan komprehensif," kata Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (2/8).

Arsul mengurai, faktor-faktor yang dimaksudkan antara lain evaluasi PPKM level 4 yang telah berjalan dalam beberapa pekan terakhir. Terutama, dari sisi signifikansi penurunan angka kasus Covid-19 tiap daerah.

"Lalu, evaluasi dampak PPKM level 4 terhadap sektor ekonomi masyarakat, terutama sektor informal dan UMKM yang mendominasi kegiatan ekonomi dan perdagangan di daerah-daerah," kata Arsul.

Selanjutnya, Wakil Ketua MPR RI fraksi PPP ini juga meminta pemerintah menjelaskan terkait distribusi bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat selama PPKM berlangsung.

"Bagaimana bansos selama PPKM yang kemarin dilaksanakan di lapangan. Lalu, progres dan problem vaksinasi," pungkasnya.

Pemerintah sebelumnya memutuskan memperpanjang PPKM level 4 sejak 26 Juli hingga 2 Agustus 2021. Artinya, hari Senin (2/8) ini, PPKM level 4 akan berakhir.

Penerapan PPKM ini berbeda-beda di setiap daerah, menyesuaikan kategori yang diatur. PPKM di Jawa-Bali berlevel 3-4. Sementara di luar Jawa-Bali, daerah-daerah menerapkan PPKM beragam dari level 2 hingga 4.