Peringati Harlah ke-8, Unusa Gelar Vaksinasi

Gelaran vaksin di Unusa/RMOLJatim
Gelaran vaksin di Unusa/RMOLJatim

Selain akan mengundang  salah seorang pengembang vaksin Covid-19 asal Indonesia pada 28 Agustus 2021, dalam rangkah memperingati Harlah ke-8,  Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), hari ini, Rabu (11/8) juga menggelar vaksinasi.


“Ada banyak kegiatan yang digelar terkait dengan Harlah ke-8, dari kegiatan yang bersifat akademik, hiburan, dan pengabdian pada masyarakat. Kami ingin tiap memperingati hari kelahiran dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, karena keberadaan universitas ini memang harus memberikan makna kepada masyarakat, unusa tidak ingin menjadi menara gading,” terang Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng, dikutip Kantor Berita RMOLJatim,

Lebih lanjut, Prof Jazidie, mengatakan,  salah satu kegiatannya adalah giat vaksinasi yang diperuntukkan bukan hanya bagi warga kampus tapi juga masyarakat dan jejaring Unusa.

“Kami diberi kepercayaan Pemerintah untuk ikut serta memberikan vaksinasi kepada masyarakat. Tentu vaksinnya bukan dari Unusa, tapi vaksinatornya dari Unusa dan dua rumah sakit yang dimiliki oleh Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) yang menaungi Unusa,” jelasnya.

Alhamdulillah, sambung Prof Jazidie,  kegiatan vaksinasi hari ini berjalan lancar dan tertib sesuai rencana. Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pemberian vaksin kedua berikutnya sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Prof Jazidie menyebut selain giat vaksin, pada Harlah tahun ini Unusa juga akan memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk telemedicine. Kami sedang menyiapkan dokter dan perawat untuk memberi pelayanan ini selama kegiatan Harlah.

Kegiatan lainnya seminar ilmiah internasional Surabaya International Health Conference (SIHC), Unusa bersholawat bersama Gus Ali dan banyak lagi. Tahun ini juga tahun lalu kami tidak menyelenggarakan kegiatan olahraga secara offline, tapi kami sedang mempersiapkan olahraga dalam permainan e-sport untuk berbagai jenjang pendidikan dari mulai SD hingga perguruan tinggi, katanya.

Pada bagian lain Prof Jazidie juga mengungkapkan beberapa prestasi yang ditoreh Unusa selama tahun 2020-2021 yang telah menjadi penyemangat Unusa untuk terus berlari dan mengepakkan sayapnya ke level internasional.

Di tengah pandemi, Unusa telah melakukan berbagai inovasi dalam mendukung kemajuan institusi, sivitas akademika, serta masyarakat Indonesia khususnya.

“Kami sudah memulai beberapa langkah digital seperti pembelajaran daring dan praktikum secara daring. Di tengah Covid-19 ini tidak menjadi kendala lantaran Unusa sudah memiliki aplikasi e-sorogan yang telah diterapkan sejak 2017 lalu dan laboratorium virtual reality serta laboratorium micro teaching. Dengan modal yang telah dimiliki ini, Unusa sudah dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran online dan praktikum online," ungkapnya.

Prof Jazidie juga menjelaskan,  jika Unusa telah mempersiapkan dan menerapkan pembelajaran berbasis merdeka belajar. Ini merupakan model pembelajaran daring yang sinkron dengan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di tengah Covid-19.

"Karena itu di tahun 2021 Unusa memperoleh banyak hibah program MBKM, seperti Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka, Hibah Kerjasama Kurikulum dan Implementasi (KSKI MBKM), Hibah Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Bantu (Teknologi Asistif) untuk mahasiswa berkebutuhan khusus di perguruan tinggi, dan berbagai hibah lainnya,” demikian Rektor Unusa.