Dandim Probolinggo Pastikan Aplikasi Silacak Efektif Temukan Kasus Covid-19

Dandim 0820 Probolinggo, saat memberikan arahan pada anggotanya. /RMOLJatim
Dandim 0820 Probolinggo, saat memberikan arahan pada anggotanya. /RMOLJatim

Kodim 0820 Probolinggo, melakukan Pelatihan Aplikasi SILACAK (Sistem Informasi Pelacakan) dan Inarisk kepada perwakilan Babinsa. Pelatihan itu dilakukan di Aula Makodim 0820 Probolinggo di jalan Panglima Sudirman No. 73 Kelurahan Kebonsari Kulon Kecamatan Kanigaran.


Komandan Kodim 0820 Probolinggo, Letkol Arh Arip Budi Cahyono melakukan pengecekan langsung terhadap anggota Babinsa, tentang sejauh mana kemampuan dalam mengoperasikan aplikasi silacak dan inaris. 

"Seluruh Babinsa Kodim 0820/Probolinggo diwajibkan menguasai aplikasi dan cara kerjanya dimasyarakat supaya diharapkan bisa mencegah sedini mungkin penularan virus Covid-19,” tegas Letkol Arh Arip Budi Cahyono, seperti dikutip Kantor Berita RMOL Jatim.

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mendukung terselenggaranya upaya percepatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 oleh tim Tracer dengan melakukan kegiatan Testing, Tracing dan Treatment (3T) di wilayah binaannya.

Letkol Arh Arip Budi Cahyono menjelaskan Pelatihan tracing Babinsa dan penggunaan  aplikasi silacak  adalah proses untuk mengidentifikasi orang-orang yang berkontak erat dengan kasus konfirmasi/ probable untuk mencegah penularan selanjutnya.

"Babinsa bersama Instansi terkait lainnya  terus bersinergi untuk memaksimalkan pelacakan. Terus berusaha bahu membahu memaksimalkan dalam penanganan pencegahan penyebaran wabah virus covid-19," himbau Dandim.

Pada kesempatan tersebut Letkol Arh Arip Budi Cahyono juga berpesan agar para Babinsa selalu menjaga kesehatan dengan cara mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker, jaga jarak dan setelah kegiatan segera cuci tangan.

"Saya juga berharap, agar para Babinsa dan semua anggota wajib menerapkan Protokol Kesehatan. Ini demi kesehatan kita bersama," pungkasnya.