BUMDes Karya Mandiri Jember Masuk Enam Besar Nominasi BUMDes Inovatif Di Jawa Timur

Kepala Dispemasdes Kabupaten Jember, Adi Wijaya saat memberi keterangan pers/RMOLJatim
Kepala Dispemasdes Kabupaten Jember, Adi Wijaya saat memberi keterangan pers/RMOLJatim

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Mandiri Balung Kulon, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, masuk dalam 6 besar BUMdes terbaik di Jawa Timur.  


BUMDes yang terletak di Jember Selatan, Jalan PB Sudirman, Dusun Krajan Lor, Desa Balung Kulon ini, masuk nominasi setelah bersaing ketat dengan BUMdes di 33 Kabupaten di Jawa Timur. 

Menurut Kepala Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispemasdes) Kabupaten Jember, Adi Wijaya, BUMDes Karya Mandiri, berhasil masuk nominasi terbaik setelah melewati 3 tahapan penilaian. Yakni penilaian administrasi, presentasi dan penilaian lapangan. 

"Dalam penilaian administrasi BUMDes Karya Mandiri, lolos masuk 12 besar. Kemudian setelah melalui presentasi secara daring, kemudian 6 besar. Saat ini penilaian lapangan, penilaian terakhir," kata Adi Wijaya saat memberikan keterangan pers di Desa Balung Kulon dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (20/8).

Dia menjelaskan, bahwa BUMDes Karya Mandiri adalah salah satu BUMDes yang inovatif di Jember. Oleh karena ia mengirimnya untuk mengikuti kegiatan lomba di tingkat Provinsi Jawa Timur. 

Jenis usaha yang paling fenomenal adalah pengelolaan sampah yang tak berguna menjadi bernilai ekonomis. Sehingga kegiatan ini, sangat mendukung perekonomian masyarakat, terutama saat pandemi Covid 19 saat ini. 

"Jadi unit usahanya yang dilakukan sehat dan berdampak secara ekonomi kepada masyarakat di saat Pandemi Covid-19 saat ini," jelasnya. 

Sementara tim penilai dari Dispemasdes Jawa Timur, langsung mendatangi Tempat BUMDes Balung kulon yang dipimpin Kepala bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Desa Dispemasedes Jatim, Endah Binawati MSP, MSI. 

"Kami ingin melihat secara langsung, ingin menilai di lapangan apakah yang dipresentasikan sebelumnya, sama dengan yang terjadi di lapangan, sehingga masuk 6 besar terbaik," katanya.  

Dia menjelaskan saat ini adalah penilaian  tahap akhir, ada 6 aspek penilaian, yakni aspek kelembagaan, aspek pengelolaan usaha, aspek keuangan, aspek kemitraan, aspek dampak ekonomi dan aspek pemetaan dan pertanggungjawaban.  

"Alhamdulillah 6 BUMDes terbaik Jawa timur sudah kita temukan, tinggal menentukan urutannya saja," tuturnya. 

Endah mengapresiasi kegiatan BUMDes Karya Mandiri ini. Ada 2 unit usaha yang dilakukan, yakni kerajinan dan unit pengelolaan sampah. 

Menurutnya kegiatan 2 unit usaha BUMDes ini sungguh luar biasa karena dikelola oleh anak-anak yang masih muda. Karena itu dia mendorong pemerintah desa mensupport anggaran.  

"Badan usaha ini milik pemerintah desa, kami harap support dari pemerintah desa harus berimbang. Ada penyertaan permodalan dari pemerintah desa untuk menambah kegiatan usaha lebih maju dan berkembang," sarannya. 

Sedangkan yang masuk nominasi lainnya adalah BUMDes Tugu Kuning Kabupaten Pacitan dan BUMDes Kembiritan Kabupaten Banyuwangi, BUMDes Jaya Tirta, Desa Kedongan Kabupaten Bojonegoro, BUMDes Desa Larasati, Kabupaten Tulungagung dan BUMDes Desa Arum Jaya Kabupaten Blitar.