Pelemahan demokrasi di era Presiden Joko Widodo seperti dalam laporan majalah ekonomi dunia, The Economist tidak bisa dianggap sepele.
- Warga Antre Beli Sembako Murah hingga Pingsan, Ini Usul Al-Hasanah Foundation kepada Presiden Jokowi
- Rencana Jokowi Sematkan Pangkat Jenderal ke Prabowo, TB Hasanuddin: Dalam TNI Tak Ada Pangkat Kehormatan
- Apakah Prabowo Bakal Disetir Jokowi Jika Jadi Presiden?
"The Economist mengangkat masalah ini, tentu berdasarkan penelitian dan fakta saat ini," kata anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron melansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (21/8).
Dalam laporannya, majalan tersebut mengambil judul "Indonesia’s president promised reform. Yet it is he who has changed”.
Selain judul, majalah tersebut juga memberikan teaser, “Democracy is increasingly enfeebled under Jokowi” (demokrasi semakin dilemahkan di bawah pemerintahan Jokowi).
"Sorotan media asing ini harus dijadikan evaluasi pemerintah, dan melakukan perbaikan kedepannya," lanjut politisi Demokrat ini.
Herman menekankan, memang sudah sepatutnya jalan lurus demokrasi dirawat dengan baik. Hal ini, untuk menjaga pemerintahan juga berjalan di jalan yang benar.
"Pastinya demokrasi harus dirawat dan dijaga keberadaanya, karena demokrasi faktor fundamental terlaksananya pemerintahan yang akuntabel dan transparan," tandasnya.
- Aktifis 90 Soroti Pernyataan Ketua MPR Yang Ingkari Demokrasi
- Warga Antre Beli Sembako Murah hingga Pingsan, Ini Usul Al-Hasanah Foundation kepada Presiden Jokowi
- Rencana Jokowi Sematkan Pangkat Jenderal ke Prabowo, TB Hasanuddin: Dalam TNI Tak Ada Pangkat Kehormatan