PD Pasar Surya Siapkan Alternatif Relokasi Tempat untuk Pedagang Pasar Kembang

Stand di pasar kembang yang terbakar/ist
Stand di pasar kembang yang terbakar/ist

Humas PD Pasar Surya, Zaini mengaku, pihaknya masih menunggu hasil Laboratorium Forensik (LabFor) dari pihak kepolisian terkait penyebab kebakaran Pasar Kembang.


Selain itu, pihaknya juga tengah berupaya agar para pedagang ini tetap dapat berjualan.

"Kita sementara menunggu labfor untuk identifikasi penyebab kebakaran. Setelah ini kita menentukan langkah-langkah teknis keberlangsungan pedagang, supaya tetap berjualan di pasar," kata Zaini dikutip Kantor Berita RMOLJatim di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (23/8).

Pihaknya saat ini terus melakukan pendataan berapa banyak kerugian yang dialami oleh para pedagang. Di sisi lain, PD Pasar Surya juga menyiapkan beberapa lokasi alternatif untuk relokasi sementara pedagang Pasar Kembang. 

"Sementara jumlah kerugian kita masih mendata. Konsentrasi kita adalah bagaimana perekonomian tetap jalan, pedagang dapat berjualan kembali. Dan, kemungkinan akan kita relokasi atau carikan tempat untuk penampungan sementara," ungkapnya.

Oleh karenanya, Zaini menyebut, pihaknya sudah menyiapkan tiga alternatif untuk relokasi sementara pedagang Pasar Kembang. 

Yakni, Pasar Babakan, Pasar Tambah Rejo dan lantai satu kantor PD Pasar Surya. 

Tentu sebelum direlokasi, pihaknya akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada para pedagang. 

"Ada 3 alternatif yang diwacanakan. Di (lantai satu) Kantor PD Pasar Surya itu kita juga punya ruangan luas, dan Insya Allah mampu menampung seluruh pedagang (Pasar Kembang) lantai dua," jelasnya.

Ia menambahkan, akibat insiden kebakaran yang berlangsung pada Minggu (22/8), setidaknya ada 200 stan los pedagang di lantai dua yang terdampak. 

Tetapi, untuk jumlah pedagang yang terdampak di bawah sekitar 200an. Artinya, satu pedagang di Pasar Kembang bisa memiliki dua sampai tiga stan.

"Kita masih akan diskusikan kembali dengan para pedagang terkait jam operasional. Apakah jam operasional pedagang itu mengikuti jam operasional di tempat relokasi nanti. Apakah bisa buka malam atau pagi sampai sore," pungkasnya.