Satuan tugas penanganan Covid-19 Kecamatan Cluring, Banyuwangi menargetkan vaksinasi 70 persen dari populasi dapat dituntaskan sebelum akhir September.
- KBRI Tokyo Selidiki Kasus WNI Tewas karena Covid-19
- Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Konsisten Beri Layanan Vaksinasi
- Covid 19 Di Jatim Naik, DPRD Jatim Ingatkan Masyarakat Terapkan Prokes Ketat
Sesuai data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, terdapat 67 ribu warga Kecamatan Cluring yang diwajibkan mengikuti vaksinasi.
Ketua Satgas Covid Kecamatan Cluring, Yoppy Bayu Irawan menyampaikan, dari total populasi penduduk yang wajib vaksin, 17 ribuan di antaranya telah mengikuti tahap pertama dan tahap kedua sekitar 8 ribuan.
"Total penduduk sebagaimana data yang dirilis dari Dinkes yang wajib vaksin yaitu 67 ribu. Masih banyak yang belum divaksin," ujar Camat Yoppy, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (29/8).
"Ini kita tidak ada liburnya, karena penduduk kita juga banyak. Jadi prosentase kita agak kecil, tapi terus kita genjot dari berbagai sektor kita tingkatkan capaian vaksinasinya," tambahnya.
Sejauh ini, Satgas covid kecamatan maupun desa terus melakukan sosialisasi kepada warga akan manfaat vaksinasi. Seperti dapat mengurangi gejala pada orang yang terpapar.
"Pertama, kita terus berupaya maksimal untuk menginformasikan kepada masyarakat manfaat daripada vaksin, sehingga minat masyarakat itu tinggi," paparnya.
Kedua, mendorong masyarakat melalui desa agar ketika mendapat undangan vaksinasi bersedia hadir, sehingga angka kehadirannya tinggi. Itu sesuai target yang tingkat kehadiran di satu lokasi vaksinasi mencapai 80-90 persen.
"Seluruh elemen masyarakat kita libatkan untuk sosialisasi dan menyampaikan imbauan dan informasi kepada masyarakat agar mensukseskan program vaksinasi," sebut Yoppy.
Sedangkan, untuk target Satgas Covid Kecamatan Cluring menargetkan vaksinasi tahap pertama dapat mencapai angka 70 persen sebelum akhir September 2021.
Itu setelah melihat, ada dua puskesmas (PKM) di wilayah Kecamatan Cluring, yakni PKM Benculuk dan PKM Tampo.
"Kalau perhari rata-rata dari dua PKM 600-700 orang, target kita sebelum akhir September sudah tuntas vaksinasi tahap pertama," tegasnya.
- KBRI Tokyo Selidiki Kasus WNI Tewas karena Covid-19
- Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Konsisten Beri Layanan Vaksinasi
- Covid 19 Di Jatim Naik, DPRD Jatim Ingatkan Masyarakat Terapkan Prokes Ketat
