32,77 Persen Pelajar SMA/SMK di Banyuwangi Sudah Divaksin

Wabup Banyuwangi, Sugirah kala meninjau vaksinasi untuk pelajar/ist
Wabup Banyuwangi, Sugirah kala meninjau vaksinasi untuk pelajar/ist

Sebanyak 19.567 pelajar tingkat SMA/SMK di Banyuwangi telah menjalani vaksinasi dosis pertama. Itu dari total 59.705 siswa atau telah mencapai 32,77 persen.


"Jika diprosentase, cakupan vaksinasi sudah mencapai 32,77 persen dari jumlah total," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Istu Handono kepada wartawan, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (1/9).

Sementara, Cabang Dinas Pendidikan Banyuwangi mencatat, vaksinasi terhadap tenaga pendidik sudah hampir tuntas. Adapun, jumlah guru sebanyak 5.197, 4.868 orang di antaranya atau 93,67 persen telah selesai vaksinasi dosis pertama. 

"Tenaga pendidik yang sudah menjalani vaksinasi dosis kedua menncapai 4.772 orang atau 91,82 persen. Sedangkan guru-guru yang sampai saat ini belum vaksin itu karena memang ada kendala, ada yang sakit, hamil dan menyusui dan masih ada yang tahap penjadwalan vaksinasi ulang," paparnya.

Vaksinasi bagi siswa dan tenaga pendidik ini, kata Istu, merupakan salah satu indikator sekolah untuk dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). 

"Per hari ini ada 35 sekolah terdiri dari 19 SMK dan 16 SMA yang sudah melangsungkan PTMT," katanya.

Istu menekankan, bagi sekolah SMA/SMK yang melaksanakan PTMP diwajibkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Seperti, tetap menjaga jarak, menghindari untuk berkerumun, selalu memakai masker, dan sering mencuci tangan dengan air mengalir.

Sedangkan untuk sekolah yang dinyatakan belum siap menggelar PTMP, pembelajaran dilakukan secara daring.

Sebagai informasi pemerintah pusat melalui Inmendagri Nomor 38 Tahun 2021, tertanggal 30 Agustus 2021 menetapkan Banyuwangi termasuk dalam PPKM level 3. 

Barulah, Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi menindaklanjuti instruksi itu dengan mengeluarkan surat edaran bagi SMA/SMK, sehingga per 1 September ini PTMT di Banyuwangi dapat dilaksanakan.