Banyak Kendala, Ribuan KPM BPNT di Bondowoso Belum Lakukan Transaksi

Gedung Dinsos Kab. Bondowoso
Gedung Dinsos Kab. Bondowoso

Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Bondowoso masih menemui kendala, terutama dalam hal transaksi oleh penerima.


Dinas Sosial (Dinsos) kabupaten Bondowoso melalui Kabid Pemberdayaan Sosial, Zaiful Bahri membenarkan adanya ribuan keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum bisa mencairkan saldo dalam rekening kartu keluarga sejahtera (KKS) mereka.

"Jumlahnya sebanyak 3.862 KPM yang KKS masih belum transaksi," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (7/8).

Dikatakannya, hal tersebut menjadi wewenang dari bank BNI selaku penyalur di kabupaten Bondowoso. Karena beberapa kendala memang terdapat pada KKS.

"Kendala memang ada di BNI, waktu Mensos kemarin marah juga sama pihak bank penyalur," tuturnya.

Ditambahkannya, ia berharap pihak BNI untuk segera menyelesaikan problem yang ada tersebut agar tidak menjadi catatan kurang baik.

"Entah problem karena saldo belum transfer pihak BNI atau memang kendala lain, yang jelas dari kemensos sudah selesai," tandasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Bambang Susilo, Bagian pemasaran BNI cabang Bondowoso menjelaskan, memang ada beberapa kendala pada KKS yang saat ini belum melakukan transaksi.

"Seperti ATM terblokir dan lupa password," urainya.

Kini, pihaknya sedang melakukan pendataan tersebut untuk selanjutnya lebih memudahkan penyelesaian masalah yang dialami KPM.

"Target kami dalam Minggu sudah selesai dan semua KPM segera transaksi," sambungnya.

Dikatakannya, pihaknya sudah selesai menyalurkan saldo kepada seluruh KPM di Bondowoso. Untuk kendala yang ada saat ini diakuinya bukan persoalan saldo yang belum masuk rekening KPM.

"Tidak benar jika kami tidak menyalurkan kepada rekening masing-masing KPM, masalahnya diluar itu," pungkasnya.


ikuti update rmoljatim di google news