Pabrik Tekstil Mertex Mojokerto Terbakar

Asap tebal membumbung tinggi dari pabrik tekstil PT Mertex Jalan Bypass Mojokerto/ist
Asap tebal membumbung tinggi dari pabrik tekstil PT Mertex Jalan Bypass Mojokerto/ist

Sebuah gudang tempat penyimpanan kapas terbakar hingga merambat ke bagian penyimpanan kain di sebuah pabrik tekstil PT Mertex di jalan Bypass Mojokerto, Rabu (8/9). Asap tebal terlihat keluar dari salah satu gudang tempat terjadinya kebakaran yang diduga dari panel listrik yang mengalami konsleting.


Sejumlah karyawan terlihat berlarian keluar dari area pabrik tekstil saat asap hitam yang mengepul. Petugas pemadam kebakaran gabungan, baik Damkar Kota/Kabupaten Mojokerto dan beberapa peusahaan swasta ikut mengirimkan mobil damkarnya untuk melakukan upaya pemadaman.

Salah satu saksi mata penjual es tebu yang biasa mangkal di depan pabrik, Dani mengatakan, dirinya mengetahui adanya kebakaran di dalam pabrik dari ibunya yang kaget melihat asap hitam tebal membumbung tinggi.

"Tadi ibu saya melihat ada asap tebal, terus saya ikutan lihat. Ternyata asap hitamnya tambah gede, kalau api gak kelihatan," ucapnya. Sementara, salah satu karyawan mengaku kebakaran berawal dari panel di ruang produksi. "Di ruang produksi, bagian atasnya tapi, katanya panel," kata karyawan perusahaan tekstil.

Puluhan unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) diterjunkan ke lokasi kebakaran di PT Mertex Jalan PT Mertex Jalan Raya Bypass, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Warga Dusun Lengkong, lokasi sekitar pabrik bernama Nathan mengatakan, kebakaran pertama terjadi di bagian gudang penyimpanan yang kemudian merembet ke beberapa bagian pabrik lainnya. 

“Dari belakang, kan ada perumahan terlihat membara apinya,” ungkapnya.

Menurutnya, meski kondisi sudah mendekati perumahan namun belum ada warga perumahan yang dievakuasi akibat kebakaran tersebut. Jarak antara tembok pabrik dengan perumahan warga sekitar 30-50 meter sehingga, ujar Nathan yang juga Ketua RW, kondisi tersebut masih aman.  

“Masih kita pantau. Untungnya angin dari arah timur ke barat, kalau angin dari barat ke utara bisa dipastikan warga perumahan terkena asap. Asapnya hitam tebal. Alhamdulillah, di perumahan tidak ada imbas asap sama sekali,” tandasnya.