Prof Sukesi: Kelemahan UMKM di Indonesia Bisa Ditanggulangi dengan Manfaatkan Sistim Pemasaran Digital

Prof. Dr. Sukesi, MM., saat melakukan Orasi Ilmiah/Ist
Prof. Dr. Sukesi, MM., saat melakukan Orasi Ilmiah/Ist

UMKM di Indonesia yang umumnya mempunyai kelemahan di bidang keuangan dan pemasaran, bisa menanggulangi kelemahan itu dengan memanfaatkan sistim pemasaran digital, sehingga dapat menghemat biaya pemasaran.


Demikian dikatakan Prof. Dr. Sukesi, MM, saat dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang ilmu manajemen. Di Sidang Senat Terbuka pengukuhan guru besar ke 17 Unitomo, Senin (20/9).

Beberapa keuntungan UMKM dalam memanfaatkan pemasaran digital antara lain mampu menjangkau pelanggan atau konsumen secara lebih luas dan cepat, karena kini jaringat internet sudah amat luas, mencapai hampir seluruh pelosok desa.

Pemanfaatan sistem pemasaran digital, papar Sukesi, juga bisa mempercepat pertumbuhan bisnis UMKM melalui jangkauan pelayanan yang luas, di samping juga membangun citra bisnisnya melalui program-program peningkatan kualitas pelayanan yang memuaskan konsumen. 

"Melalui pesan-pesan yang disebarkan melalui media digital, kalangan UMKM juga lebih bisa mempersuasi konsumen untuk mempercayai produknya, karena media digital secara karakter memungkinkan digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan bukan hanya dalam bentuk teks, tapi juga gambar, suara dan video", ujar wanita kelahiran Pacitan, 17 Pebruari 1963 ini  dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Untuk mendukung keberhasilan pemanfaatan sistem pemasaran digital, tambah Sukesi, UMKM perlu melakukan upaya-upaya untuk menggugah atau membangkitkan niat konsumen untuk berperilaku (behavioral intention) atau membeli (behavioral to buy), dengan menyebarkan informasi yang mampu membentuk sikap positif melalui pembentukan kepercayaan dan perasaan suka konsumen kepada produk-produknya itu. 

"Hal ini bisa dilakukan antara lain dengan melalui kerja sama dengan pihak-pihak yang berkompeten seperti public figure, dengan harapan mereka mampu membentuk norma subjektif konsumen yang positif, sehingga konsumen akhirnya mau mengikuti saran dari public figure terebut", ujar Sukesi, yang sehari-hari juga menjabat sebagai Kaprodi MM FEB Unitomo.

Jumlah guru besar di Unitomo) bertambah satu lagi, yakni Dosen senior Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Prof. Dr. Sukesi, MM.

Sidang Senat Terbuka pengukuhan guru besar ke 17 Kampus Kebangsaan dan Kerakyatan ini dipimpin langsung rektor Dr. Siti Marwiyah, SH, MH bertempat di Auditorium Ki H. Mohammad Saleh lantai 5 gedung F kampus Jl. Semolowaru Surabaya. 

Turut hadir ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah 7 Jawa Timur Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA yang sekaligus menyerahkan Surat Keputusan pengangkatan Sukesi sebagai guru besar.