Jenazah QAK, gadis 15 tahun yang ditemukan meninggal secara tidak wajar di lapangan belakang gedung Madrasah Ibtidaiyah (MI) Dusun Bolorejo, Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri pada Jumat malam (24/9). ternyata diracun oleh pacarnya sendiri. Tak butuh waktu lama, Satreskrim Polres Kediri berhasil menangkap pelakunya.
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Akses Menuju Bandara Dhoho Dipastikan Rampung Pertengahan 2024
- Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang
- Pemkab Kediri Optimis Jembatan Jongbiru Selesai pada 1 Mei 2024
Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono mengatakan, berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, jajaran Satreskrim Polres Kediri akhirnya berhasil menangkap pelaku yang merupakan pacar korban. AKBP LUKMAN menyebut, sebelumnya korban mengaku pada pelaku jika dirinya tengah hamil, berdasarkan hasil testpack.
"Awalnya memang korban mengaku pada pacarnya, bahwa dia sedang hamil berdasarkan tespack. Karena memang pelaku panik, akhirnya korban diminta minum jamu untuk menggugurkan kandungannya. Ternyata, pelaku mencampur jamu tersebut dengan potas (obat tikus) yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Lukman pada Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (25/9).
Korban yang tak merasa curiga kemudian meminum jamu beracun tersebut.Tak berselang lama, korban langsung tersungkur kesakitan. Mengetahui korban tersungkur, pelaku justru kabur dan meninggalkan korban di lokasi.
Selain itu, pelaku juga menghilangkan barang bukti bekas minuman tersebut. Jenazah korban kemudian ditemukan warga sekitar dan dilaporkan ke polisi.
Lukman mengatakan, saat ini pelaku yang juga masih di bawah umur itu sudah ditahan di Mapolres Kediri untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara jenazah korban masih dalam proses otopsi di RS Bhayangkara Kediri.
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Akses Menuju Bandara Dhoho Dipastikan Rampung Pertengahan 2024
- Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang
- Pemkab Kediri Optimis Jembatan Jongbiru Selesai pada 1 Mei 2024
