Jelang diputarnya Liga 3 BRI pada 3 Oktober 2021 mendatang rupanya masih menyisakan pekerjaan rumah bagi Persinga Ngawi. Hingga pekan terakhir pada September ini kontrak pemain yang bakal menggawangi skuad Laskar Ketonggo julukan Persinga masih belum dilakukan alias molor dari rencana awal pada pekan ketiga.
- Komitmen Kepala Baru Puskesmas Teguhan Ngawi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
- Posyandu Alfamart di kabupaten Ngawi Disambut Antusias Ibu dan Balita
- Forum Kiai Kampung Ngawi Tolak Hak Angket
"Karena sesuai kebutuhan pemain yang menyebabkan belum adanya teken kontrak. Kita membutuhkan 22 pemain," terang Dwi Indarto Manajer Persinga Ngawi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu, (29/9).
Hanya saja beber Indarto, pekan depan atau jelang kick off Liga 3 BRI proses teken kontrak terhadap pemain clear dilakukan. Memang diakui, ada faktor lain terutama anggaran hingga saat ini belum rampung dibicarakan dengan sponsor sebagai partnership Persinga Ngawi. Sekali lagi Indarto memastikan formasi pemain tetap 60 persen diambilkan dari lokal sisanya dari luar daerah.
Sementara itu Dyan Puspito Rini Sekretaris Asprov PSSI Jatim mengatakan, gelaran Liga 3 terisi 69 terbagi dalam 14 grup dan dimainkan secara home tournament. Pun, ada 14 kabupaten/kota di Jatim bakal menjadi tuan rumah termasuk Ngawi. Sedangkan hasil drawing Liga 3 BRI, Persinga Ngawi masuk di grup M bersama Bojonegoro FC, Persekam Kabupaten Madiun, Persepon Ponorogo dan Nganjuk Ladang.
- Komitmen Kepala Baru Puskesmas Teguhan Ngawi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
- Posyandu Alfamart di kabupaten Ngawi Disambut Antusias Ibu dan Balita
- Forum Kiai Kampung Ngawi Tolak Hak Angket
