Wajib Swab, Porkab Kabupaten Probolinggo Digelar 20 Oktober

Rapat Satgas Covid-19 dengan pengurus Koni Kabupaten Probolinggo, untuk persiapan Porkab. /Ist
Rapat Satgas Covid-19 dengan pengurus Koni Kabupaten Probolinggo, untuk persiapan Porkab. /Ist

Setelah sempat tertunda karena melonjaknya kasus Covid-19 pada bulan Juli 2021 lalu, Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Probolinggo tahun 2021 dipastikan akan digelar pada 20 Oktober hingga 4 Nopember 2021 mendatang.


Hal tersebut terungkap setelah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Senin (27/9/2021)

“Alhamdulillah, Porkab Probolinggo tahun 2021 sudah mendapatkan persetujuan untuk dilaksanakan dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo,” kata Sekretaris Umum KONI Kabupaten Probolinggo Chalid Abubakar, seperti dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Selasa (29/9).

Menurut Chalid, pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dalam hal ini Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo memperkenankan penyelenggaraan Porkab tahun 2021 dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

“Memang ada perubahan konsep yang awalnya kita juga menggunakan SMK, Pondok HATI, Gedung Islamic Center Kraksaan dan yang lainnya. Sekarang kita fokus dalam rangka untuk pengamanan dan pencegahan terhadap Covid-19. Artinya kita fokus di dua tempat yakni GOR Sasana Krida Kraksaan dan GOR Wijaya Maron. Kecuali cabor sepakbola, futsal, atletik, balap sepeda dan renang,” jelasnya.

Chalid merinci untuk cabor sepakbola dan atletik dilaksanakan di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, balap sepeda di BMX Stadion Gelora Merdeka Kraksaan dan MTB XC Nogosaren Gading, futsal di Eksekutif Bulu Kraksaan dan renang di Kolam Renang Jabung Paiton.

“Untuk pertandingan konsepnya seperti itu sehingga ada tambahan waktu. Kemarin bola voli dan pencak silat di luar, untuk memastikan pelaksanaan ini dapat menerapkan protokol kesehatan dengan baik kita fokus di dua tempat GOR Sasana Krida Kraksaan dan GOR Wijaya Maron,” terangnya.

Untuk konsep pembukaan Porkab 2021 jelas Chalid, nantinya akan dibuat sederhana dan dilaksanakan menjelang pertandingan cabang olahraga pencak silat pada tanggal 20 Oktober 2021 pukul 09.00 hingga 11.00 WIB di GOR Sasana Krida Kraksaan.

“Undangannya sangat terbatas hanya terdiri dari Forkopimda, perwakilan OPD, instansi terkait dan kontingen kecamatan yang diwakili dua atlet. Karena pencak silat itu 24 kecamatan, berarti pencak silat ada atlet dan officialnya sehingga tidak perlu menghadirkan official secara khusus,” ujarnya.

Chalid menyampaikan ucapan terima kasih karena dari hasil rakor tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo akan memfasilitasi swab antigen semua yang terlibat dalam pelaksanaan Porkab H-1 dari pelaksanaan pertandingan.

“Kita betul-betul merasa mendapatkan support yang luar biasa. Karena nanti Dinas Kesehatan akan berkoordinasi dengan puskesmas 24 kecamatan agar atlet menjelang pertandingan H-1 itu difasilitasi swab antigen,” akunya.

Sedangkan untuk pelaksanaan protokol kesehatan di venue pertandingan tetap ada ID card dan vaksin. Semua atlet dan official yang terkait harus sudah melaksanakan vaksin 1 dan 2, minimal 1 kali vaksin. “Kita juga akan koordinasi dengan Dinas Kominfo terkait aplikasi PeduliLindungi,” tegasnya.

Dengan sudah mendapatkan rekomendasi dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo terang Chalid, KONI akan memberikan suatu petunjuk tertulis kepada kontingen dan selanjutnya bersama-sama untuk menjaga dan menjalankan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya agar penyelenggaraan Porkab ini tidak menjadi kendala terhadap kluster-kluster baru Covid-19.

“KONI dan cabang olahraga mempunyai sasaran untuk mencari rekruitmen atlet dari pertandingan. Porkan ini betul-betul kita laksanakan karena banyak cabor itu meskipun atlet binaan kita seleksi yang berasal dari pertandingan atau kompetisi. Jika kompetisinya bagus, maka nanti hasilnya akan lebih baik,” pungkasnya.