Dag Dig Dug Menantang Jeram di Songa Adventure Probolinggo

Penikmat arum jeram Songa Adventure /RMOLJatim
Penikmat arum jeram Songa Adventure /RMOLJatim

Keseruan berarung jeram (rafting) bersama “Songa Adventure Rafting”, di Desa Pesawahan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, sangat direkomendasikan bagi pecinta alam. 


Utamanya, bagi calon wisatawan bingung mencari destinasi wisata untuk berlibur dengan rekan kerja atau pun keluarga.

Arung jeram di lereng Gunung Argopuro dan Gunung Lemongan ini bisa memacu adrenalin. Menggapa demikian?

Karena, beberapa keunggulan disajikan “Songa Adventure” ini, di antaranya jeram sungai yang bisa membuat adrenalin memuncak. Soalnya, arus sungainya mulai dari deras hingga landai dari start hingga garis finish-nya berjarak sekitar 12 kilometer (Km).

Arung jeram ekstremnya tentun memuaskan untuk dinikmati. Di sepanjang perjalanan yang harus ditempuh kurang lebih sekitar dua jam ini, pengunjung juga bisa menikmati beberapa pemandangan yang jarang dijumpai di sektor destianasi wisata.

Di antaranya, jeram ekstrem dengan grading level kesulitan satu sampai lima, seperti jeram piramid, matador dan pandawa. Pengunjung juga bisa menikmati deras dan dinginnya air terjun tirai bidadari yang dikenal memunculkan pelangi secara tiba hingga goa kelelawar.

Sehingga, tidak menutup kemungkinan jika sudah sekali mencoba berlibur di tempat ini, dijamin bakal ketagihan dan makin penasaran ingin kembali mencoba kembali dan menantang ekstrimnya serta derasnya jeram di sana.

Manager Operasional Songa Adventure, Muhammad Ghozali mengatakan, dari jarak sungai yang ditempuh sekitar 12 Km, pengunjung tidak perlu khawatir dengan keamanan dan keselamatannya yang sudah benar-benar terjamin aman.

“Para guide dan tim rescue sudah terlatih, karena selain spot-spot yang spektakuler yang disajikan kepada para pengunjung, keamanan dan kenyamanan yang paling kami utamakan. Oleh karena itu sebelum rafting dimulai pengunjung diberikan briefing terlebih dahulu,” kata Ghozali, seperti dikutip Kantor Berita RMOL Jatim,  Minggu (3/10).

Di masa pandemi seperti ini, lanjut Oga, sapaan akrab Muhammad Gjozali, pengunjung yang ingin rafting diwajibkan untuk menunjukkan kartu vaksin. Sebab, pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan di masa pandemi, terlebih menjaga PPKM Level 2 agar tidak naik level lagi.

“Kami juga membatasi jumlah pengunjung saat pandemi. Yang biasanya 500 pengunjung per hari kami kurangi jadi 200 sampai 250 pengunjung. Terhitung sejak satu bulan terakhir ada sekitar 900 orang pengunjung yang datang ke sini,” tutur Oga.

Sementara itu, Samsudin salah seorang pengunjung Songa Adventure mengaku sangat tertantang sekali dengan spot jeram sepanjang 12 Km. Terlebih, pemandangan elok yang tidak ada duanya sangat memberi kesan ketertarikan untuk datang kembali.

“Oleh karena itu, sangat tidak elok jika pemerintah tidak mendukung ataupun memperhatikan destinasi wisata ini. Kabupaten Probolinggo memiliki alam yang sangat kaya jadi jangan disia-siakan itu. Destinasi wisata ini baru kami temui di sini, tidak ada di daerah lain, jadi rekomendasi saya untuk tempat ini,” pungkasnya.