Gerindra Desak Pemkab Probolinggo Segera Tentukan Tahapan Pilkades

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo, Jon Junaidi/Ist
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo, Jon Junaidi/Ist

Pilkades serentak tahap II di Kabupaten Probolinggo belum menemukan titik kejelasan. Belum jelasnya pilkades ini, karena hingga bulan Oktober belum ada tanda-tanda tahapan pilkades dilakukan.


"Padahal satu bulan yang lalu kita (DPRD Kabupaten Probolinggo), sudah melakukan audiensi bersama Apdesi, ada DPMD serta Biro Hukum dan asisten pemerintahan juga. Disana sudah jelas, kalau Pilkades tahap II ini akan dilaksanakan bulan Februari 2022,"  jelas Ketua DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo, Jon Junaidi pada Kantor Berita RMOLJatim, Senin (4/10).

Menurutnya, dalam pertemuan yang di lakukan di ruang Banggar DPRD Kabupaten Probolinggo itu,  belum ada titik jelas soal tanggal pelaksanaan pemilihannya.

"Untuk tanggal dan harinya memang belum di putuskan. Tapi untuk anggaran Pilkades serentak ini sudah jelas yang di siapkan oleh Pemkab Probolinggo. Hanya tanggalnya saja yang belum di pastikan," tegasnya.

Jon yang merupakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo ini, dari semua yang dilakukan dan di tetapkan, nampaknya jadwal Pilkades tahap II ini akan meleset lagi dari jadwal yang sudah di tetapkan.

"Kalau di hitung mundur di bulan Februari (2022), semestinya tahapan Pilkades serentak ini dilakukan bulan ini (Oktober) dan pembentukan kepanitiaannya," tegasnya.

Namun, Jon menilai, hingga saat ini belum ada geliat atau tanda-tanda yang dilakukan oleh Pemkab Probolinggo, utamanya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

"Saya harapkan, Pilkades ini jangan sampai ditunda lagi. Kalau sampai ditunda lagi, yang jelas akan memperkeruh suasana di Kabupaten Probolinggo," sebut dia.

Selain itu masih kata Politisi asal Kecamatan Maron ini, tidak ada alasan kalau sampai Pilkades tahap dua ini ditunda.

"Semuanya sudah siap mulai dari anggaran. Bagiamana sosialisasi tahapan-tahapan ini segera dilakukan. Agar tidak tunda lagi pelaksanaan Pilkades itu," katanya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Penataan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Nur Rahmad Soleh menyebutkan, kalau Pilkades tetap dilakukan.

"Akhirnya ya tetap Pilkades. Cuma belum ditentukan kapan (Pilkades dilaksanakan)," terangnya.

Sebab, hingga detik ini masih belum ada petunjuk tentang Pilkades di Kabupaten Probolinggo.

"Sabar, kita masih Ikhtiar," pungkasnya.


ikuti update rmoljatim di google news