Seorang pejabat negara, apalagi sekelas menteri seharusnya menampilkan wajah bersahaja di hadapan publik. Bukan justru mengumbar amarah dan terkesan angkuh.
- Terobos Pedalaman Bangkalan, Mensos Risma Kunjungi Warga yang Besarkan Anak dan Cucunya Disabilitas
- Mensos Meninjau Penyaluran BPNT di Tembelang Jombang
- Masuk Bursa Calon Gubernur DKI, Ini Kata Risma
Begitu jelas Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menanggapi aksi marah-marah Menteri Sosial, Tri Rismaharini saat berkunjung ke Gorontalo bebarapa waktu. Risma bahkan sempat mengucap ancaman akan menembak petuga pendamping bansos PKH.
“Bagus dia jadi peramah, bukan pemarah,” tegas Jerry Massie, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Senin (4/10).
Menurutnya, aksi marah-marah yang selalu diperlihatkan Risma menunjukkan bahwa mantan Walikota Surabaya itu bukan time menteri yang mengatasi masalah. Sebaliknya, Risma justru malah memperbesar masalah.
Padahal pemimpin yang bijak harus tipikal tahan diri dan tahan emosi. Apalagi Mensos merupakan orang yang seharusnya iba dengan penderitaan rakyat.
“Menteri sosial identik dengan iba dan belas kasihan bukan ngambek, gusar, dan geram. Beda marah dan pemarah. Pemarah tak pernah tahu tempat, tapi marah tapi tak diumbar ke publik,” sambungnya.
“Hati-hati, kalau marah-marah melulu nanti bisa terkena stroke. Kan kasihan,” demikian Jerry Massie.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Versi Hitung Cepat Internal, Tim Pemenangan Sebut Risma-Gus Hans Unggul 5 Persen dari Khofifah-Emil
- Datang ke TPS, Cagub Risma Coblos Bersama Keluarga
- Bertemu Warga Sidoarjo, Risma Janjikan Solusi Air Bersih dan Murah