Berkat Peran dan Dukungan Warga, Kota Surabaya Sabet 10 Penghargaan Proklim

Suharto Wardoyo mendampingi Wali Kota Eri saat menerima penghargaan Proklim dari Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK RI/RMOLJatim
Suharto Wardoyo mendampingi Wali Kota Eri saat menerima penghargaan Proklim dari Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK RI/RMOLJatim

Penghargaan bergengsi Program Kampung Iklim (Proklim) dari Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI yang diterima Pemkot Surabaya merupakan peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian kampung.


Sebab Pemkot Surabaya tak bisa bergerak sendiri tanpa adanya dukungan dari masyarakatnya. 

“Jadi peran serta masyarakat ini penting. Sehingga Kota Surabaya menyabet 10 penghargaan terbanyak se-Indonesia, sebelumnya,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Suharto Wardoyo dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (19/10).

Pria yang akrab disapa Anang tersebut menjelaskan, bahwa program dari KLHK RI yang diikuti oleh kampung di Surabaya ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan iklim, mengurangi emisi serta meningkatkan serapan gas rumah kaca. 

Selain itu pula, bertujuan untuk memberikan perlakuan upaya adaptasi perubahan iklim yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal.  

“Jadi yang ikut kemarin ada di kategori pratama dan kategori madya. Nah, yang Jambangan ini masuk kategori Madya, karena sebelumnya sudah ada pengolahan kompos. Sehingga itu menjadi poin utamanya,” pungkasnya.

Sebagai diketahui, kampung di Surabaya yang mendapatkan penghargaan Kampung Proklim Lestari dari KLHK RI adalah RW 3 Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan. 

Sedangkan yang mendapatkan Trophy Proklim Utama, ada dua kampung, yakni RW 6 Kelurahan Sambikerep, Kecamatan Sambikerep dan RW 6 Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo. 

Sedangkan tujuh kampung lain yang mendapat Sertifikat Proklim Utama adalah RW 1, RW 2, RW 4 dan RW 5 Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan. Kemudian, RW 3 Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan. Lalu, RW 1 Kelurahan Banjar Sugihan, Kecamatan Tandes, dan RW 2 Kelurahan Bringin, Kecamatan Sambikerep. 

Penghargaan bergengsi Program Kampung Iklim (Proklim) dari Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI ini diterima langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melalui virtual dari lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya.