Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai merangkul figur potensial untuk kepentingan Pemilihan Presiden 2024 seperti Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.
- Anies Baswedan: Pemilu Menentukan Arah Kebijakan, Bukan Sekedar Pilih Orang
- Jika Prabowo Rangkul Koalisi Perubahan, Anies Bakal Gigit Jari
- Gagal Pengaruhi Publik, Retorika Anies Dinilai Sebagai Sekedar 'Omon-omon'
Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti, menilai strategi partai berlambang Kabah sangat bagus untuk kembali menunjukkan eksistensinya sebagai parpol Islam.
"PPP kan sudah mulai lebih fokus pada dua nama, Anies dan Ridwan Kamil. Strategi yang saya kira cukup bagus. Dengan mengait dua nama dimaksud, PPP jauh-jauh hari kembali menegaskan eksistensinya sebagai partai umat Islam," kata Ray Rangkuti melansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (22/10).
Menurutnya, pilihan PPP menggaet Gubenur DKI Jakarta itu dalam rangka memperkuat kepentingan elektoral partai. Terlebih, Anies memang dilihat sebagai figur yang dikenal dekat dengan Islam untuk pilpres 2024.
"Dengan mengaitkan PPP ke Anies, artinya PPP berharap dapat dukungan dari kelompok Islam politik," katanya.
Sementara, langkah menggaet Ridwan Kamil antara lain untuk meraup dukungan dari masyarakat Jawa Barat. Sebab, Jabar adalah daerah dengan jumlah pemilih terbanyak di Indonesia.
"Mengaitkan dua nama ini ke dalam diri PPP merupakan strategi jitu untuk membidik pemilih dengan basis yang besar," demikian Ray Rangkuti.
- KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden Dan Wapres RI, Gus Fawait: Kemenangan Rakyat Indonesia
- PPP, Golkar dan PAN Jember Jajaki Peluang Koalisi Pilkada 2024, Cari Calon Bupati yang Hargai Peran Parpol Pengusung
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang