Insiden Perahu Terbalik di Bengawan Solo, Korban Selamat Bertambah 10 Orang

Pencarian korban di Bengawan Solo/RMOLJatim 
Pencarian korban di Bengawan Solo/RMOLJatim 

Pencarian korban insiden perahu terbalik di sungai Purba Bengawan Solo hingga kini terus bertambah. 


Dari data yang dihimpun Kantor Berita RMOLJatim di posko terpadu di Balai Desa Ngadirejo, terdapat 10 orang yang berhasil diselamatkan. 10 korban tersebut saat ini tengah menjalani perawatan di puskesmas setempat, Kecamatan Rengel, Tuban.

Kapolsek Rengel, IPTU Dean Tommy Rimbawan mengatakan saat ini proses pencarian masih terus dilakukan. Petugas gabungan masih menyisir lokasi kejadian mengunakan perahu karet milik Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari Bojonegoro dan juga Tuban.

"Total ada 10 orang yang dinyatakan selamat dan ke 10 orang itu saat ini sedang menjalani perawatan medis di puskesmas," kata Tommy kepada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (3/10).

Sementara hingga sampai saat ini masih terdapat 7 orang lainnya yang belum ditemukan. Tujuh orang tersebut diketahui berasal dari Tuban dan Bojonegoro. Dalam insiden tersebut, lanjut Tommy, terdapat 7 motor yang juga tenggelam.

"Ada 7 orang yang masih belum ditemukan dan kami petugas di lapangan masih melakukan penyisiran di lokasi kejadian mohon doanya semoga mereka segera ditemukan," jelasnya.

Adapun jumlah korban yang selamat yakni Mujianto asal Sale, Rembang. Arif Dwi Setyawan asal Rengel. Budi asal Ngadirejo, Rengel. Nofi Andi Susanto asal Sidorejo, Tuban. Tasmiatun Nikmah, Abdul Hadi, Abdullah Yantim, asal Maibit, Rengel. Tarmuji, Rengel, Hafis dan Madiyani, asal Kanor, Bojonegoro.

Sedangkan jumlah korban yang belum ditemukan yakni Toro, asal Sale, Rembang. Basori, asal Maibit, Rengel. Kasian, Erma Fitianti, Dian Purnama, asal Kanor, Bojonegoro. Sutri, Hajir, asal Maibit, Rengel.