Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak kemarin membuat sejumlah wilayah di ibukota tergenang air pada Senin (8/11).
- 5 Tahun Anies Baswedan Pimpin Jakarta, Genangan Surut Lebih Cepat dan Titik Banjir Berkurang
- Jalur Kedunggedeh-Lemah Abang Selesai Diperbaiki, Lalu Lintas Kereta Kembali Normal
- Kritik Banjir Jakarta, Rizal Ramli: Romo Tidak Boleh Berpolitik
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 91 RT di Jakarta masih terendam banjir.
Di Jakarta Timur ada 70 RT di 5 kelurahan yang masih tergenang dengan ketinggian sekitar 60 hingga 150 banjir disebabkan luapan Kali Ciliwung dan curah hujan yang tinggi.
Selanjutnya di Kelurahan Cililitan ada 5 RT yang terendam dengan ketinggian air 70 sampai 250 cm. Banjir di lokasi ini juga disebabkan luapan Kali Ciliwung.
Selanjutnya ada 19 RT di Kelurahan Cawang yang terendam dengan ketinggian air 40 sampai 260 cm. Banjir akibat luapan Kali Ciliwung itu membuat 37 KK terpaksa mengungsi di sejumlah tempat.
Lokasi pengungsian antara lain depan Gang H. Maliki, Musholla Al Islah, lapangan Tenis RW 03, Masjid Al Hidayah RW 08.
Banjir juga merendam 19 RT di Kelurahan Bidara Cina dengan ketinggian air 190 cm. Sementara di Kelurahan Cipinang Melayu ada 29 RT terendam dengan ketinggian 40 hingga 200 cm.
Di Jakarta Selatan ada 21 RT di 6 kelurahan yang terendam banjir. Masing-masing di Kelurahan Pondok Pinang ada 8 RT dengan ketinggian air 50 sampai 90 cm. Banjir disebut karena luapan Kali Pesanggrahan.
"Kondisi genangan sedang ditangani oleh Pihak Kelurahan Setempat Bersama PPSU, Tim TRC BPBD, DSDA, Satpol PP, Tagana & Disgulkarmat ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," demikian BPBD diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta.
- 5 Tahun Anies Baswedan Pimpin Jakarta, Genangan Surut Lebih Cepat dan Titik Banjir Berkurang
- Jalur Kedunggedeh-Lemah Abang Selesai Diperbaiki, Lalu Lintas Kereta Kembali Normal
- Kritik Banjir Jakarta, Rizal Ramli: Romo Tidak Boleh Berpolitik
