Wabup Ngawi Serahkan Bantuan Tunai Korban Kebakaran, Berikut Nilainya

Wabup Ngawi Dwi Rianto Jatmiko serahkan bantuan tunai kepada korban kebakaran
Wabup Ngawi Dwi Rianto Jatmiko serahkan bantuan tunai kepada korban kebakaran

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Ngawi menyalurkan bantuan sosial berupa sembako maupun uang tunai kepada dua warga yang mengalami kebakaran rumah di Desa Semen dan Desa Kedungputri masuk Kecamatan Paron. Bantuan yang diserahkan sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya.


Bantuan diserahkan secara langsung oleh Wabup Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, kepada kedua korban kebakaran di aula Kantor Desa Semen, Selasa, (09/11). Nilai bantuan tunai yang diserahkan sebesar Rp 15 juta kepada masing-masing korban. 

"Karena kebakaran merupakan kejadian bencana secara darurat bisa dibantu. Meski nilainya tidak bisa mencover kebutuhan secara total namun setidaknya meringankan beban kepada saudara yang mengalami musibah ini," terang Dwi Rianto Jatmiko Wabup Ngawi.

Ditempat yang sama Plt Kepala Dinsos Kabupaten Ngawi Tri Pujo Handono, pascakebakaran yang menghanguskan dua rumah warga, pihaknya langsung intervensi dan melakukan pendataan. Termasuk memberikan bantuan sembako kepada para korban yang terkena musibah.

"Kejadian kebakaran rumah yang terjadi pada September dan Oktober lalu langsung kita berikan sembako. Termasuk bantuan finansial  secara tunai tadi sesuai arahan Pak Wabup," terang Tri Pujo Handono.

Bantuan tunai kata Tri Pujo, sedianya diserahkan dengan transfer, akan tetapi merujuk dengan kondisi yang ada akhirnya diserahkan secara tunai. Pun, bantuan tunai yang diberikan kepada korban antara lain Sudarso warga Dusun Bulakrejo, Desa Semen dan Suraji warga Desa Kedungputri.

"Kami tidak bisa meng-cover semua kerugian. Tetapi minimal kami hadir guna meringankan beban para korban kebakaran. Saat ini, Pemkab Ngawi sudah melakukan prosesnya menggunakan dana Biaya Tak Terduga (BTT)," beber Tri Pujo.

Seperti diketahui dalam berita sebelumnya, rumah Sudarso pada Kamis, (09/09), ludes terbakar yang diduga akibat arus pendek listrik. Kasus serupa juga dialami rumah Suraji rata dengan tanah yang terjadi pada Senin, (25/10). Meski tidak menimbulkan korban jiwa kebakaran kedua rumah warga tersebut total kerugianya mencapai ratusan juta.