Bangkit Akibat Pandemi, JCI East Java Ajak Pengusaha Muda Surabaya Untuk Jadi Pahlawan Ekonomi

JCI East Java dan pengusaha muda Surabaya
JCI East Java dan pengusaha muda Surabaya

Organisasi Junior Chamber International (JCI) East Java surabaya turut merayakan Hari Pahlawan dengan mengajak sekitar 100 pengusaha muda menjadi pahlawan di bidang ekonomi. 


Salah satunya, untuk ikut mencontoh perusahaan besar Kidzania yang masih eksis meski pandemi Covid-19 menjajah perekonomian Indonesia.

Ajakan ini digaungkan JCI East Java dalam acara CEO Talk yang digelar di salah satu mall kawasan Surabaya Barat.

Executive Vice President JCI East Java, Budiono Lie menjelaskan,  bahwa perusahaan yang bergerak di bidang permainan edukasi skala internasional tersebut dapat bertahan dalam badai ekonomi. 

"Para member JCI East Java ini juga bisa belajar bagaimana salah satu perusahaan yang terbesar di Indonesia, bahkan salah satu terbesar di dunia itu saat kondisi pandemi yang berat. Usaha mereka otomatis terdampak karena bisnisnya di entertainment anak, namuan bagaimana mereka bisa tetap eksis saat kondisi ini," kata Budiono Lie, melalui rilisnya yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (10/11).

Semangat kepahlawanan di bidang ekonomi yang dimiliki pengusaha muda Surabaya, lanjutnya, harus ditunjukkan bahwa mereka mampu bertahan dan berkembang dalam situasi dan kondisi apapun.

"Untuk terus semangat kondisi apapun perusahaan berat sekalipun yang mengalami tantangan seperti Kidzania pun tetap bisa eksis," tambah Budiono.

Budiono menambahkan, selama pandemi Covid-19, JCI East Java beberapa kali menggelar seminar wirausaha untuk membangkitkan semangat pengusaha muda, agar tetap semangat dan pantang menyerah

"Sudah banyak yang kita lakukan mulai dari tahun lalu sebetulnya. Jadi saat pandemi mulai melanda, banyak pengusaha itu otomatis stres dan panik. Kita sudah memberikan banyak edukasi dengan webinar CEO Talk, waktu itu nggak bisa offline, jadi kita adakan  secara online. Sampai hari ini sudah ratusan CEO Talk yang kita lakukan, dan banyak sekali pengusaha top di Indonesia yang sudah kita undang," jelasnya.

Sementara City Major Kidzania Tarno Darwan mengungkapkan, bahwa hari pahlawan menjadi momentum untuk bersatu dengan pemikiran bersama guna mencari peluang agar perusahaannya tetap berjalan.

"Tentunya bekerja lebih keras lagi, karena tantangan ke depannya ini masih ada. Dan kita mengantisipasi itu tetap dalam hal ini menjaga protokol kesehatan," kata Tarno.

Tarno yakin dan optimis bahwa di tahun 2022 masih ada peluang.

"Ini yang kita coba infokan ke prospek, itu sih yang bisa saya sampaikan. Semoga kondisi ini membaik dan kita bisa bersama-sama mengerjakan apa yang jadi kewajiban kita. Apa yang menjadi tanggung jawab itu, baik secara institusi maupun kepedulian kita terhadap masyarakat," pungkasnya.


ikuti update rmoljatim di google news