Ketua Komisi E DPRD Jatim Wara Sundari Reny Pramana mengatakan pihaknya berharap pemerintah memberikan edukasi kepada masyarakat yang daerahnya rawan bencana.
- Peringatan HUT ke-20 Tagana, Pj Gubernur Adhy: Mereka Garda Terdepan Penanggulangan Bencana
- Kota Hadapi Bencana, Prof Adjie Pamungkas Cetuskan Model Perencanaan Berbasis Risiko
- Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pj Wali Kota Malang Tekankan Mitigasi Bencana
“Harus ada edukasi atau pendidikan kepada masyarakat tentang persiapan yang harus dilakukan jika ada bencana. Dengan adanya edukasi tersebut masyarakat akan mengetahui tentang bencana,” jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (11/11/2021).
Politisi PDIP ini mengatakan selain itu juga, mitigasi bencana harus juga dilakukan sejak dini,sebagai upaya untuk meminimalisir adanya korban bencana.
Diungkapkan oleh Reni, dalam pelaksanaannya, tidak bisa dilakukan oleh Pemprov/ Pemda sendiri, masyarakat wajib terlibat atau dilibatkan agar ikut memahami, bahwa daerahnya rawan bencana,
”Sambil mengedukasi next lebih care dengan alam, ikut menjaga bumi ini dengan baik, ikut merawat Bumi ini dengan baik agar terhindar dari bencana serupa,” jelasnya.
Sekedar diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap bencana hidrometeorologi, dampak daripada fenomena La-nina yang masuk di wilayah Indonesia.
Bencana hidrometeorologi berpotensi di seluruh wilayah kabupaten/kota Jatim, mulai Pacitan hingga Banyuwangi, mulai Bangkalan sampai Sumenep, bahkan di Pulau Bawean wilayah Jatim yang paling utara dan pulau Kangean.
- Peringatan HUT ke-20 Tagana, Pj Gubernur Adhy: Mereka Garda Terdepan Penanggulangan Bencana
- Kota Hadapi Bencana, Prof Adjie Pamungkas Cetuskan Model Perencanaan Berbasis Risiko
- Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pj Wali Kota Malang Tekankan Mitigasi Bencana