Kritikan Fadli Zon terhadap Presiden Joko Widodo yang lebih memilih meresmikan Sirkuit Mandalika ketimbang mengunjungi korban banjir di Sintang, Kalimantan Barat, berujung dengan teguran dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
- Fadli Zon Sebut Komeng King of Caleg DPD RI
- Fadli Zon Kembali Ungkit Anies Maju Pilgub DKI 2017
- Fadli Zon: Sejak Dulu Pak Prabowo Dekat Ulama hingga Habib
Dalam pandangan mantan Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono, kritikan tersebut tidaklah salah. Dengan kapastisas Fadli Zon sebagai anggota Parlemen, menurut Arief, wajar jika ia mengingatkan presiden untuk juga menengok korban banjir yang butuh bantuan.
"Sebenarnya kritik Fadli Zon di media sosial terhadap Kangmas Jokowi terkait tidak menengok daerah Sintang yang kebanjiran dan malah berkunjung ke Mandalika tidak ada yang salah sama sekali, itu sudah benar," kata Arief Poyuono, Senin (15/11).
"Sebagai wakil rakyat yang mengingatkan presiden agar menengok juga Kabupaten Sintang yang dilanda bencana banjir, sebab waktu di Kalsel banjir Kangmas Jokowi sempat menengok juga," sambungnya.
Namun demikian, lanjut Arief, harusnya Fadli Zon bisa lebih mengerti prosedur sebagai wakil rakyat untuk mengingatkan presiden. Arief pun mencontohkan, Fadli Zon bisa bersama-sama wakil rakyat lain di Senayan yang tupoksinya berhubungan dengan bencana alam menegur presiden secara formal.
"Jangan melalui media sosial," tegasnya.
Arief juga meminta Fadli Zon tidak perlu baper dapat teguran dari Prabowo. Tidak pelu juga sampai menonaktifkan akun media sosialnya.
"Sebab ya lumrah saja Prabowo menegur karena itu sebagai bentuk loyalitas dan komitmen Prabowo terhadap Jokowi yang sudah memberikan kesempatan bagi Gerindra untuk berkoalisi. Pun sepertinya kurang bagus juga kalau sebagai partai koalisi mengkritisi pemerintah di media sosial," tuturnya.
Fadli Zon pun diminta tidak mengkritik kinerja pemerinah melalui medsos mengkritiknya. Sebab ada saluran khusus untuk melakukan kritik terhadap pemerintahan Jokowi.
"Nanti kalau lewat medsos jadi misinformasi dan salah arti serta membuat gaduh, seakan-akan Prabowo tidak loyal pada Jokowi, dinilai oleh Netizen," jelasnya.
"Saya yakin Kangmas Jokowi tidak marah (atas kritikan Fadli Zon), dan justru senang kalau wakil rakyat juga peduli dan tahu kerja-kerjanya Kangmas Jokowi. Tunggu saja, Kangmas Jokowi pasti ke Sintang untuk menengok korban bencana banjir," tutup Arief Poyuono, dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sempat menjajal Sirkuit Mandalika disindir politikus Gerindra, Fadli Zon.
Sebab, saat ini ada banyak wilayah di Indonesia yang dilanda banjir. Salah satunya adalah Sintang, Kalimantan Barat, yang sudah terendam banjir selama berhari-hari.
"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah 3 minggu banjir belum surut," sindir Fadli Zon dikutip di akun Twitternya, Sabtu (13/11). 
- Tak Ada Perbedaan Ideologi Partai antara Gerindra dan PDIP, Pertemuan Megawati dan Prabowo Sudah Direncanakan
- Prabowo Terima Pangkat Jenderal Kehormatan, Gus Fawait: Sudah Selayaknya
- Prabowo Dianugerahi Jenderal Kehormatan, PDIP Ungkit Reformasi 1998
