Bupati Hendy Menjadi Pendaftar Bacabup Pertama di PKB Jember

Bupati Hendy saat mendaftar Bacabup di Kantor PKB Jember/RMOLJatim
Bupati Hendy saat mendaftar Bacabup di Kantor PKB Jember/RMOLJatim

Setelah mendaftar di DPC PDI Perjuangan, Bupati Jember Hendy Siswanto langsung mendaftar menjadi bakal calon bupati (Bacabup) Jember 2024 di Kantor DPC PKB Jember, di jalan Danau Toba nomor 1 Kelurahan Tegal Gede Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, Rabu (24/4).


Kehadiran bakal calon bupati Jember petahana, yang diantar para keluarga besar dan pendukungnya disambut langsung ketua DPC PKB Jember, HM Ayub Junaidi, yang didampingi tim Deks Pilkada DPC PKB Jember.

Dalam Kesempatan tersebut, Bupati Hendy menyatakan akan melengkapi semua persyaratan yang diminta tim Desk DPC PKB. Ini sebagai respon terhadap launching PKB memanggil putra-putri terbaik untuk menjadi bupati/wakil bupati Jember 2024.

"Kami dalam Pilkada 2020 lalu,  sudah berburu rekomendasi dari PKB. Namun, saat itu belum berhasil," ucap Bupati Hendy dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (24/4).

Namun lanjut Bupati Hendy, meskipun pihaknya tidak diusung PKB pada pemilu 2020 lalu bukan berarti tidak diterima oleh partai yang dilahirkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini. Selama menjabat Bupati Jember 3 tahun 2 bulan, DPC PKB Jember banyak berperan dalam membangun Jember. PKB Jember sering memberikan kritik disertai saran yang membangun.

"Salah satunya terkait program pengentasan kemiskinan. Keberhasilan Pemkab Jember menekan angka kemiskinan merupakan salah satu buah sinergitas Pemkab Jember dengan partai politik, termasuk PKB," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya tak sekadar mendengarkan kritik dan saran PKB Jember, namun juga melaksanakannya. Banyak program yang dilakukan, hingga Pemkab Jember berhasil menekan angka kemiskinan dari peringkat 1 menjadi 18 se-Jawa Timur.

Selain persoalan kemiskinan, Bupati Hendy juga melaksanakan salah satu agenda PKB, yakni terkait kepedulian terhadap guru mengaji di Kabupaten Jember. 

Saat ini, Pemkab Jember sedang melakukan proses verifikasi data proses pencairan insentif 24 ribu guru mengaji. Selain itu, pihaknya terus  berkomitmen menekan angka kemiskinan Jember seminimal mungkin. 

"Karena itu, satu periode memimpin Jember belum cukup untuk mencapai target tersebut," jelasnya.

Apalagi, saat Hendy Siswanto langsung menghadapi Pandemi Covid-19 selama 2 tahun, sehingga seluruh programnya, belum sepenuhnya terealisasi. Karena itu, Hendy berharap bisa mendapatkan rekomendasi dari PKB untuk melanjutkan perjuangannya yang belum tuntas. Ya secara efektif,  Bupati Hendy bekerja sebagai Bupati Jember hanya 2 tahun, karena ada covid. 

Ketua DPC PKB Jember HM Ayub Junaidi mengatakan, Hendy Siswanto merupakan pendaftar Bacabup pertama secara offline, yang datang ke kantor DPC PKB Jember.

"Untuk yang daftar online, masih belum tahu, karena langsung ke website yang disediakan DPP PKB," katanya.

Sesuai prosedur, lanjut Ayub, setelah persyaratan lengkap, berkas akan diteruskan ke DPP PKB. Nanti desk Pilkada DPP akan melakukan uji kelayakan terhadap semua bakal calon yang mendaftar. Visi misi setiap bakal calon akan diadu dengan bakal calon lain. 

"Tidak ada persyaratan khusus, tetapi yang pasti DPP akan memberikan rekomendasi terhadap bakal calon yang mau bekerja untuk rakyat," terangnya.

Ayub juga mengapresiasi kepedulian Bupati Hendy terhadap guru mengaji di Kabupaten Jember, sebagaimana diungkapnya di hadapan pengurus PKB dan wartawan. 

"Memang, sudah selayaknya Pemkab Jember memberikan perhatian kepada para guru mengaji serta menekan angka kemiskinan di Jember," kata Ayub.