Puisi-puisi Kopi

Amir Machmud
Amir Machmud

MELARUT KE KERAK WAKTU

kopi telah melarut ke kerak waktu

mengendapkan kisah

berserak di hamparan rindu

petang beranjak temaram

ke siluet pertanyaan yang mengeram

tentangmu

tentangku

lihatlah langit malam merekah ramah

tak ragu menerimamu

tak bimbang menyilakanku

yang bergandeng menggayuh makna.

(2021)

SIAPA PEDULI MENCAIRKAN RESAHKU?

siapa yang mampu mencairkan gelisahku?

didih kopi memberi hangat fajar beku

memecah kabut sunyi

kusapa dengan seruput cinta

bergegas kurangkum embun. Sepagi ini

tiap tetes kulepas menjadi rasa

tiap sejuk tercecap jadi bahasa

di langit timur menyemburat cahaya

diakah yang menengok kerak sisa kopi

memecah embun, berlalu ke terang hari

lalu siapa yang peduli mencairkan resahku?

(2021)

TENGGELAM DI KEDALAMAN KEDAP KOPI

tiba-tiba telah kutuang waktu menyuruk di sini. Pada tepian hiruk-pikuk kota

aku tenggelam di kedalaman kedap kopi

kuaduk mencari cinta yang terkubang di jauh sana

tak juga kutemukan di lingkar putaran cangkir sunyi

tiba-tiba telah kuseruput waktu tanpa bersamamu. Pada keremangan senja kota

aku merintih di sepanjang didih kopi

yang mendadak dingin hampa makna

tak ada kau di bayangan hitam

sia-sia kutiup aroma yang telah kaku membeku

di kedai muram itu angan tak beranjak

resah memintalnya

kopi pun tak kuasa mencairkan beku pikiran.

(2021)

DI CANGKIR MUNGIL

kita berjanji di cangkir mungil kopi

mengikat pertemuan saling memberi

kutebar kepul

kau rebakkan aroma

sampai ia menjadi kerak yang berkristal:

siapa robustanya

siapa gula manisnya

tak kukehendaki secangkir pahit semesta

tak kauingini seteguk asam rasa

kapulnya meruap dalam rongga cinta

wanginya berkuasa terhirup di pejam mata.

(2021). rmol news logo article

Amir Machmud NS, wartawan dan penyair yang tinggal di Semarang. Puisi-puisinya telah terbukukan dalam antologi Tembang Kegelisahan (2020), Percakapan dengan Candi (2021), Kematian, Setiap Kali (2021), dan Dari Peradaban Gunadarma (2021). Juga tersebar di sejumlah media dan antologi bersama.