Program Kalimasada Diluncurkan, Empat Layanan Adminduk di Surabaya Dapat Diurus Melalui Ketua RT

Wali Kota Eri meluncurkan program Kalimasada/RMOLJatim
Wali Kota Eri meluncurkan program Kalimasada/RMOLJatim

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berinovasi untuk memberikan kemudahan layanan administrasi kependudukan (adminduk) kepada masyarakat.


Terbaru, pemkot meluncurkan program Kalimasada (Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Adminduk) dalam apel bersama yang berlangsung di halaman Balai Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hadir sekaligus pemimpin apel tersebut. Hadir pula, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya, Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup pemkot, camat hingga Ketua RT perwakilan dari 31 kecamatan se-Surabaya.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, dengan diluncurkannya program Kalimasada, maka beberapa layanan Adminduk kini dapat diurus warga melalui Ketua RT setempat. 

Dengan demikian, warga tak perlu datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya.

"Saya berharap di tingkat level yang paling dekat dengan masyarakat, yakni RT, itu semuanya data (Adminduk) nanti bisa diselesaikan tanpa harus bertemu dengan Dispendukcapil," kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (19/11).

Ia menyampaikan, bahwa esensi dari program Kalimasada tersebut, pihaknya ingin membangun pelayanan publik tak hanya dengan kekuatan pemerintah. 

Tapi melalui gotong-royong dan kebersamaan masyarakat di masing-masing kampung.

"Kalau RT ini sudah menjadi pemimpin sejati, ketika ada yang mengurus apakah itu akta kematian, akta kelahiran, apapun yang susah, maka semua akan ada di RT. Cukup di RT saja berhenti, setelah itu pelayanan publik selesai kita sampaikan kepada yang bersangkutan," jelasnya.

Lebih jauh lagi, Wali Kota Eri menginginkan ada kebersamaan, kekompakan serta keguyuban antar warga dalam satu rukun warga (RT). 

Bagi dia, pemerintahan yang hebat itu ketika masyarakatnya menjadi bagian dari pembangunan dan pelayanan.

"Saya selalu sampaikan bahwa pemerintahan yang hebat itu ketika masyarakatnya menjadi bagian dari pembangunan, menjadi bagian dari pelayanan," kata dia.

Wali Kota Eri meyakini, apabila program Kalimasada berjalan dengan baik dan data kependudukan valid, maka ketika pemkot melakukan intervensi akan lebih tepat sasaran. Baik itu intervensi terkait masalah kemiskinan, maupun anak putus sekolah. 

"Karena itu semua dasarnya dari Adminduk-nya juga harus kuat, dan itu dimulai dari masyarakatnya sendiri. Ini yang saya ingin wujudkan di Kota Surabaya," jelas dia.

Bahkan, untuk memasifkan program tersebut, Wali Kota Eri menyebut, di setiap kelurahan nantinya terdapat Cak dan Ning Adminduk. 

Mereka nanti yang bertugas terjun ke masyarakat untuk memberikan solusi dan penyelesaian kepada warga terkait masalah Adminduk.

"Nanti ada Cak dan Ning Adminduk yang bergerak di masing-masing kelurahan. Mereka akan terus bergerak ke bawah. Kalau ada (warga) yang tanya, mereka yang bisa memberikan solusi dan penyelesaian sebuah masalah," pungkasnya.