Terkejut Ledakan Bom di Pelatihan Bela Negara, Bupati Hendy: Ternyata Suaranya Kayak Gitu

Bupati Jember Hendy Siswanto saat pelatihan kader bela negara/RMOLJatim
Bupati Jember Hendy Siswanto saat pelatihan kader bela negara/RMOLJatim

Suara ledakan bom saat acara pelatihan bela negara di Markas Batalyon Infantri (Yonif) Raider 509/Balawara Yudha, pada Jumat sore (19/11) membuat ratusan warga sipil, termasuk Bupati Jember Hendy Siswanto terkejut.


Pasalnya, ledakan bom itu terdengar persis disaat Bupati Hendy memberikan sambutan. Ternyata, bom yang diledakan itu merupakan rangkaian dari latihan bela negara.

Dalam sambutannya, Bupati Hendy mengatakan, melalui upaya bela negara ini diharapkan terhadap diri warga negara tumbuh sikap perilaku warga negara yang teratur menyeluruh terpadu dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, berkeyakinan akan Pancasila sebagai ideologi negara. 

"Di era globalisasi saat ini telah menimbulkan banyak persoalan yang serius terhadap patriotisme dan nasionalisme bangsa, seperti memudarnya nilai-nilai budaya bangsa, menurunnya rasa solidaritas sosial dan munculnya paham radikalisme yang bisa mengancam keutuhan negara," kata Bupati Hendy, dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat memberikan sambutan.

Menurutnya, semangat bela negara akan menjadi kekuatan yang maha dahsyat apabila diikat dalam tali persaudaraan Indonesia. Warga negara dengan segala kelebihan dan kekurangannya untuk memberikan sumbangsihnya bela negara sesuai dengan profesi dan peran tugas masing-masing. 

"Saya sangat yakin melalui semangat kebersamaan dan persatuan serta kerja keras kita semua mampu membawa negara Indonesia, sebagai negara berdaulat, mandiri dan berkepribadian serta berlandaskan gotong royong," ujar Bupati Hendy.

Dia berharap kegiatan pelatihan seperti ini, bisa sering dilakukan tidak hanya pelajar, perangkat desa, tapi juga terhadap masyarakat dan ASN. Bupati Jember juga menyampaikan terima kasih terhadap Yonif Raider 509 dan OPD lainnya, yang terlibat pelatihan ini. 

"Yang membuat terkesan kegiatan tadi, adanya suara ledakan bom, saya kaget, ternyata suaranya kayak gitu ya," ucap Bupati Hendy disambut tawa sejumlah wartawan.

Sementara itu Plt Kepala Bakesbangpol, Edi Budi Susilo menjelaskan, seluruh peserta menjadi KDN Tahun 2021 akan digembleng selama tiga hari, mulai hari ini Jum'at (19/11) hingga Minggu (21/11). Peserta berasal dari perwakilan desa di Kabupaten Jember dan pegawai di OPD Bakesbangpol.

"Nanti mereka akan menjadi agen KBN di desa masing-masing," katanya.