Seruan agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) dibubarkan terus mendapat penolakan dari berbagai pihak mulai dari kelompok agama hingga politisi.
- Muncul Wacana Duet Prabowo-Ganjar, Emang PDIP Mau?
- Anggap Pernyataan Tifatul Tendensius, Gerindra Jatim: 74 Juta Rakyat Ingin Prabowo Presiden
- Gerindra Jatim Ingatkan Tifatul Sembiring: Jangan Ahistoris Dan Gagap Dalam Bernegara
Seruan ini muncul setelah anggota Komisi Fatwa MUI Zain An Najah ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror terkait dugaan terorisme.
Bagi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Tifatul Sembiring, seruan pembubaran MUI ini sudah keblinger.
“Ini orang-orang yang minta MUI dibubarkan, sudah keblinger,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Sabtu (20/11).
Politisi PKS ini bahkan menyamakan kelompok yang mendesak pembubaran MUI sama dengan Partai Komunis Indonesia (PKI), yang di awal kemerdekaan selalu anti dengan pemuka agama.
“Pikirannya sebelas duabelas sama PKI, anti ulama,” tutupnya, dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
- Hasil Investigasi MUI Kabupaten Probolinggo Soal Kyai Hamili Santrinya, Terungkap
- IDF MUI Gandeng Baznas Salurkan Dana Sedekah Konsumen Alfamidi
- BPKH dan MUI Luncurkan Buku Saku HAJI