Rektor Uhamka Kini Prodi Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia Pertama di Jakarta

Rektor Uhamka Profesor Gunawan Suryoputro (kedua kanan) saat menerima SK Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 494/E/O/2021/Net
Rektor Uhamka Profesor Gunawan Suryoputro (kedua kanan) saat menerima SK Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 494/E/O/2021/Net

Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) resmi memiliki program studi doktor pendidikan bahasa Indonesia. Kepastian didapat setelah Surat Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 494/E/O/2021 tentang izin pembukaan program tersebut.


SK Mendikbudristek diserahkan langsung Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III Profesor Agus Setyo Budi kepada Rektor Uhamka Profesor Gunawan Suryoputro didampingi oleh Badan Pembina Harian Uhamka, Senin (22/11).

“Program studi doktor pendidikan bahasa Indonesia di Uhamka ini tentu akan membantu LLDIKTI wilayah III untuk memenuhi indikator kinerja utama kami, dan juga semangat bersama untuk terus berlomba-lomba dalam kebaikan,” ujar Agus Setyo Budi saat menyerahkan SK tersebut.

Sementara itu, rasa syukur dipanjatkan Gunawan Suryoputro atas pemberian SK yang bertepatan dengan Milad ke-64 Uhamka. Baginya, hal ini merupakan kado istimewa bagi Uhamka karena didaulat sebagai universitas pertama di DKI Jakarta yang memiliki program studi doktor pendidikan bahasa Indonesia.

Terlebih lagi jumlah doktor di Indonesia masih sedikit, bahkan dosen yang bergelar S3 masih belum mampu memenuhi target 21 persen atau sekitar 58,000 dosen bergelar doktor. Sedangkan untuk doktor dalam ilmu pendidikan bahasa Indonesia juga terbilang masih sangat minim.

Gunawan Suryoputro menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen tinggi pada mutu pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial untuk mewujudkan peradaban berkemajuan.

“Insya Allah kami siap menjalankan amanah pemerintah ini, melalui mas Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Visi kami sebagai kampus yang mewujudkan propethic teaching university membawa kami untuk terus berinovasi dan bergerak maju menyesuaikan diri dengan zaman,” tegasnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.