UPT Pusat Bahasa Unesa dan IIEF menandatangani nota perjanjian kerja sama (PKS) dalam hal pelaksanaan Test of English Proficiency Language (TOEFL) ITP.
- Hadiri Wisuda Ke-109 UNESA, Gubernur Khofifah: Perguruan Tinggi Sebagai Intelectual Capital Jadi Kekuatan Menuju Indonesia Emas 2045
- Siap Laksanakan Arahan Presiden, Rektor UNESA Resmi Memimpin Forum Rektor Indonesia (FRI) 2023-2024
- Bambang DH Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum IKA Universitas Negeri Surabaya 2024-2029
Penandatanganan dilakukan Kepala UPT Pusat Bahasa Drs. Suwarno Imam Samsul., M.Pd dan Direktur IIEF, Diana Kartika Jahja dan disaksikan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNESA Dr. Sujarwanto, M.Pd pada Kamis, 18 November 2021 di UNESA Kampus Lidah Wetan.
TOEFL ITP merupakan tes kemampuan bahasa Inggris terstandar internasional yang telah dipakai dan diakui di berbagai negara dan dikelola ETS Amerika Serikat.
Kerja sama dengan IIEF sebagai pemegang lisensi TOEFL ITP menjadi salah satu komitmen UNESA dalam hal internasionalisasi institusi. Itu sejalan dengan rencana strategis perguruan tinggi untuk menjadi perguruan tinggi pendidikan yang diakui di kawasan wilayah internasional pada tahun 2025.
Diana Kartika Jahja menyatakan bahwa semua akan berujung pada internasionalisasi. Khususnya prodi yang sudah terakreditasi internasional sudah seharusnya menggunakan sertifikat internasional sebagai syarat kelulusannya.
“TOEFL ITP ini diakui secara internasional dan lebih bermanfaat bagi mahasiswa nanti,” tandasnya.
Suwarno Imam Samsul menyampaikan beberapa perhatian bagi peserta tes TOEFL ITP dari golongan disabilitas. Saat ini, TOEFL ITP sudah melaksanakan tes bagi kelompok disabilitas.
“Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan,” ujarnya.
Sementara itu, Sujarwanto menyatakan bahwa pelaksaan tes bahasa Inggris untuk golongan disabilitas sudah disiapkan, bahkan sudah pernah dilakukan beberapa waktu.
Terkait sertifikasi, dia berharap, sertifikasi internasional untuk kemampuan bahasa Inggris tidak hanya bagi mahasiswa, melainkan bagi dosen dan guru dalam program profesi guru. adv
- Terima Kunjungan Wakil PM Australia, Prabowo Bahas Perjanjian Kerja Sama Pertahanan
- Hadiri Wisuda Ke-109 UNESA, Gubernur Khofifah: Perguruan Tinggi Sebagai Intelectual Capital Jadi Kekuatan Menuju Indonesia Emas 2045
- Siap Laksanakan Arahan Presiden, Rektor UNESA Resmi Memimpin Forum Rektor Indonesia (FRI) 2023-2024