Level Turun, Semua Pintu Masuk Gunung Bromo Dibuka

Gunung Bromo/Net
Gunung Bromo/Net

Seluruh pintu masuk wisata Gunung Bromo di kawasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), Jawa Timur, kembali dibuka untuk pengunjung. Pembukaan pintu masuk yang ada di empat wilayah ini seiring dengan penurunan level pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).


"Objek daya tarik wisata alam Gunung Bromo dibuka dengan kapasitas maksimal 25 persen, mulai 30 November 2021," kata Plt Kepala BB-TNBTS, Novita Kusuma Wardani, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (30/11).

Kawasan wisata Gunung Bromo terletak di empat wilayah yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo. Saat ini empat wilayah tersebut berstatus PPKM level 2 sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor 63/2021.

Ada lima titik yang bisa dikunjungi wisatawan dengan kapasitas 25% dari total daya tampung pada kawasan Bromo Tengger Semeru. Lima titik tersebut adalah Bukit Cinta dengan kapasitas 31 orang dan Bukit Kedaluh bagi 107 orang per hari.

Selain itu, pada titik Penanjakan, kuota wisatawan yang diperbolehkan sebanyak 222 orang per hari, Mentigen 55 orang per hari dan Savana Teletubbies sebanyak 319 orang per hari. Tiket kunjungan bagi wisatawan bisa diakses melalui www.bookingbromo.bromotenggersemeru.org.

Novita meminta kepada seluruh wisatawan untuk memperketat penerapan protokol kesehatan termasuk penggunaan aplikasi PeduliLindungi selama berada di kawasan wisata Gunung Bromo.

"Tetap menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat, serta wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi," jelasnya.

Sementara Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan BB-TNBTS, Sarif Hidayat, menambahkan nantinya pemerintah pusat menerapkan level 3 PPKM pada akhir tahun, maka Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan menyesuaikan dengan aturan itu.

"Kami akan mengikuti hasil evaluasi dan instruksi dari pusat (Mendagri) terkait level PPKM tersebut," ujarnya.