Berhasil pertahankan kinerja ekselen dan jaga kehandalan pasokan listrik, PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) diganjar penghargaan Power Utility of the Year pada Asian Power Awards 2021. PJB menerima penghargaan bersama dengan 4 (empat) perusahaan Asia lainnya, yaitu Summit Power International Bangladesh, ReNew Power India, K Electric Pakistan dan Fujairah Asia Power Company UAE.
- PJB siagakan Ribuan Petugas Amankan Pasokan Listrik Nataru
- PJB Resmikan PLTS Bawean
- Dukung Kelistrikan di NTB, PJB Teken Kontrak Jasa O&M PLTU Sambelia
"Diterimanya penghargaan ini akan semakin memotivasi PJB dalam berkarya menghadirkan kualitas listrik yang handal dan menjadi solusi terintegrasi bagi para pelanggan," kata Direktur Utama PT Pembangkitan Jawa-Bali, Gong Matua Hasibuan, melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (2/12).
Kami, sambungnya, mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan dalam Asian Power Awards 2021 kali ini. Diterimanya penghargaan ini sekaligus merupakan bentuk pengakuan atas komitmen kami yang tidak hanya sekedar menghadirkan energi listrik berkualitas dan handal, namun juga sebagai perusahaan yang telah berkompeten dan berpengalaman di pembangkitan.
"Kami juga memberikan integrated power solutions sebagai sebuah solusi dalam meningkatkan kinerja unit pembangkit pelanggan”, ucapnya.
Hal ini menjadi bukti nyata diakuinya PJB sebagai perusahaan pembangkitan terdepan dan terpercaya di Indonesia, sekaligus semakin menunjukkan komitmen dan keseriusan PJB dalam menjadi perusahaan pembangkit listrik terdepan dan terpecaya dalam bisnis energi berkelanjutan baik di Asia Tenggara maupun di dunia.
Prestasi ini juga sebagai bukti nyata bahwa prestasi PJB di industri ketenagalistrikan tidak saja berada di level nasional, tetapi juga melalang buana di kancah internasional. PJB sendiri telah berhasil mendapatkan gelar bergengsi se-Asia ini sejak tahun 2017.
Pada pagelaran ke 17 kali ini, Asian Power Awards mengapresiasi lebih dari 50 perusahaan di Industri ketenagalistrikan level Asia yang telah berhasil melakukan pengembangan model bisnis yang lebih berkelanjutan khususnya dalam mengantisipasi krisis iklim dan tingginya kebutuhan akan energi terbarukan.
Pada 23 kategori yang dilombakan, selain menyabet penghargaan Power Utility of the Year, PLTS Terapung Cirata yang saat ini dikelola oleh PT PMSE (perusahaan konsorsium antara PT Pembangkitan Jawa-Bali dan Masdar Solar Energi) juga berhasil mendapatkan penghargaan Solar Power Project of the Year. Begitu juga PLTU Jawa 7 yang dikelola PT SGPJB (perusahaan konsorsium antara PT Pembangkitan Jawa-Bali dan China Shenhua Energy Company Limited (CSECL) juga memperoleh 2 penghargaan sekaligus pada kategori Coal Power Project of the Year dengan predikat Gold dan juga Coal Power Project of the Year dengan predikat Gold.
Penghargaan prestisius ini juga diraih oleh anak perusahaan PT PJB, PJB Services yang menyabet 3 penghargaan pada kategori Standby Power Plant of the Year (Silver), Relocation of Gas Power Plant to Support the Blackstart System of Coal (Silver), serta Hydro Power Project of the Year (Bronze). 
- PJB siagakan Ribuan Petugas Amankan Pasokan Listrik Nataru
- PJB Resmikan PLTS Bawean
- XL Axiata Bertekad Terapkan Prinsip ESG
