Salah satu Guru Besar Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof Dr dr Yuwono, M.Biomed akhirnya ikut menyoroti kejadian-kejadian soal kejahatan seksual di lingkungan Perguruan Tinggi (PT), terkhusus di Unsri sendiri.
"Belum lama, ada protes terhadap Permendikbud tentang Pencegahan Kejahatan Seksual di PT. Tampaknya fenomena ini ada di semua PT dlm bentuk fenomena gunung es. Unsri sedang "apes" ketahuan, yang lain tiarap," tulis Prof Yuwono di akun facebook nya.
Yuwono mengungkapkan, dirinya lebih menyoroti ada penyakit di lembaga para ilmuwan ini yaitu, penyakit lemahnya leadership.
"Wajar, utamanya PTN, para pimpinan dipilih dengan cara yang lebih seru dibanding pilkada. Hasilnya, yang terpilih akan tersandra oleh kepentingan pihak yang menyokongnya," ungkap Direktur RS Pusri Palembang itu.
Padahal jelas Yuwono, di Perguruan Tinggi sudah semestinya pimpinan membawa lembaga dan civitasnya menuju ilmu yang bermanfaat dan akhlak yg mulia.
"Saya pribadi pernah merasakan betapa getir disusahkan oleh pola ‘politik’ ini," jelas dia, dilansir dari Kantor Berita RMOLSumsel, Kamis (2/12).
Yuwono berharap, pemerintah membuat aturan bahwa PT independen, keputusan tertinggi di tangan Dewan Penyantun yang terdiri dari alumni terbaik PT itu.
"Pimpinan tidak pusing mempertahankan jabatan, melainkan pusing memikirkan investasi dan operasional, agar PT yg dipimpinnya menghasilkan insan cerdas berakhlak mulia yang berkarya nyata di masyarakat," kata dia.
Perguruan Tinggi bukanlah kumpulan jabatan, gelar atau birokrasi bahkan kasta. Dosen fokus berkarya, berkarier dan membimbing mahasiswa dengan baik. Mahasiswa bebas dari rasa takut dihambat dosen dan puncaknya pimpinan adil dalam menjalankan amanah.
“Toga dan gelar serta pangkat yang begitu "wibawa" saat wisuda, hanyalah casing kosong mlompong bila manusianya tak berilmu dan berakhlak!,” tandas dia.
Pernyataan Yuwono ini seolah menegaskan apa yang telah diberitakan oleh RMOLSumsel sebelumnya. Beberapa waktu lalu, Unsri diketahui mengalami penurunan peringkat secara nasional, berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh Kemenristekdikti. Bahkan dalam daftar lampiran tersebut, Unsri berada dibawah Universitas lain di pulau Sumatera, seperti Universitas Andalas dan Universitas Jambi. 
