Universitas Islam Darul ‘Ulum (Unisda) Lamongan telah berhasil menjadi salah satu perguruan tinggi yang melaksanakan program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) tahun 2021.
- 25 Mahasiswa Unusa Lolos Program Kampus Mengajar Perintis Kemdikbud
- Belajar Penanganan Pandemik Covid-19 Dari Eropa
- Pakar ITS Soroti Soal Bencana Banjir Bandang
Program KMMI merupakan salah satu program kursus yang mendukung pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Program KMMI Unisda menggandeng Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) sebagai partner untuk menjadi pengajar kursus, dengan menawarkan empat kursus yang dilaksanakan secara daring.
Kursus tersebut ialah kursus Digital Marketing dan Advertising, kursus Digital Public Speaking, kursus Manajemen Resiko Kredit, serta kursus Kewirausahaan Produk Olahan Pangan Industri Rumah Tangga.
Rektor Universitas Islam Darul ‘Ulum (Unisda) Lamongan, Ibu Hj. Ainul Masruroh, S.H.I., M.H mengatakan program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) tahun 2021 yang telah dilaksanakan oleh Unisda beberapa waktu yang lalu sangat sesuai dengan kebutuhan bonus demografi yang dimiliki Indonesia pada tahun 2030.
“Terima kasih untuk semua pihak yang telah terlibat dan membantu dalam program KMMI, Bonus demografi yang dimiliki Indonesia pada tahun 2030 semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Oleh sebab itu, kursus-kursus yang ditawarkan dalam KMMI Unisda 2021 ini telah sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan saat ini,” ujarnya, melalui pesan singkat yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Rabu(8/12).
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada panitia pelaksana, mitra-mitra DUDI, serta mahasiswa yang telah mempercayai Unisda sehingga semua bisa bergabung bersama dalam kursus-kursus yang diselenggarakan oleh panitia KMMI Unisda.
“Animo peserta dari luar Unisda sungguh luar biasa, karenanya selamat untuk peserta yang akhirnya terpilih dan lulus dengan nilai yang memuaskan dalam mengikuti kursus-kursus yang telah dipilih,”tambahnya.
Ketua pelaksana KMMI Unisda, Daniar Sofeny, M.Pd. menjelaskan kursus-kursus tersebut diajar langsung oleh dosen-dosen berpengalaman di bidangnya.
Program KMMI menggandeng DUDI dengan harapan peserta kursus bisa mendapatkan wawasan dan pengalaman langsung dari profesional dunia industri.
Program KMMI untuk bekal Mahasiswa Unisda tersebut telah dilaksanakan beberapa bulan lalu bekerja sama dengan professional DUDI antara lain, untuk Kursus Digital Marketing dan Advertising dengan PT Setya Vidya Utama (SEVIMA), Kursus Digital Public Speaking dengan TV9 Nusantara, Kursus Manajemen Resiko Kredit bekerja sama bersama Bank BRI Cabang Lamongan, dan kursus Kewirausahaan Produk Olahan Pangan Industri Rumah Tangga dengan UMKM Dhie Natural Resource Production.
Anindya Pradipta Hutami salah satu mahasiswi Unisda Lamongan yang ikut kursus Digital Public Speaking sangat bersykukur bisa mengikuti KMMI karena mendapat banyak manfaat dan serta berharap KMMI dapat berjalan rutin setiap tahun sehingga akan ada lebih banyak mahasiswa yang mempunyai kesempatan untuk dapat mengembangkan potensinya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ruruh Dewi Sekar Masitoh Dari Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung yang mengikuti kursus Digital Marketing dan Advertising. Ia mengatakan dosen-dosen kursus Digital Marketing dan Advertising yang telah membimbing dan memberikan ilmu serta pengalaman secara langsung kepadanya.
Kursus yang ditawarkan KMMI Unisda mendapatkan respons dan animo yang besar dari mahasiswa seluruh Indonesia. Dalam web resmi KMMI Unisda, ada sebanyak 2335 mahasiswa, tetapi kuota yang tersedia hanya sebanyak 480. 
- Civitas Unitomo Terbitkan Buku Terkait Covid-19
- Bersama Pemerintah Inggris, ITS Resmikan Jalur Evakuasi Inklusif
- Cetak Wirausahawan Muda, Unitomo Teken MoU dengan OK Oce Indonesia
